Dengan pena,
ku rinci sebuah pesan
tentang seuntai perasaan
yang enggan mampu ku sampaikan lewat lisan
Â
Dengan lapak hangat,
ku lontarkan
Lantunan syair syair cintaÂ
Pada setiap alurnya
Â
Bersama rasa,
ku rangkaiÂ
pernak pernik kata makna
berseri romansa di dalamnya
Â
Gelora asmaraÂ
teramat membentang
bila saja di ukurÂ
tak habis dalam skala hindia
Â
Setelahnya,
Â
daku lesatkanÂ
busur lembutÂ
berdasarkan cintaÂ
pada halaman kalbunya
Â
Parasnya kusamarkanÂ
bagai merpati suci
tetap ayu paruhnya
laksana dewi permaisuriÂ
Â
yang bersemayam
dalam megah istanaÂ
dengan lengkapanÂ
sinar mahkota
...
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI