Mohon tunggu...
Heagan Nicholas
Heagan Nicholas Mohon Tunggu... Lainnya - Murid

Saya suka otomotif, teknologi, dan banyak hal lainnya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Android di Mobil?

4 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:47 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home Screen AAOS - Dokumen Penulis

(Selamat tahun baru bagi kita semua, semoga resolusi anda tercapai)

Seiring perkembangan teknologi bidang otomotif juga ikut berkembang, pada awalnya headunit hanya bisa memutar musik dari flashdisk ataupun radio, tiba-tiba headunit bisa terkoneksi dengan smartphone lewat bluetooth, lalu bisa navigasi, terus bisa nonton YouTube, semuanya berlalu dengan sangat cepat. Sekarang saya ingin membahas tentang Google Android Automotive OS (AAOS) yang dikeluarkan pada tahun 2017.

Apa itu headunit?

Bagi yang belum tahu, headunit atau bisa disebut juga sebagai in-vehicle infotainment (IVI) adalah sebuah perangkat yang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal di mobil contohnya seperti memutar musik, navigasi, dan mengendalikan AC (mobil yang baru-baru ini).

Awalnya headunit masih belum mempunyai layar yang seperti sekarang (masih teks doang), tetapi sekarang headunit sudah berkembang sangat jauh sampai bisa jalanin OS sendiri.

AAOS

Jadi sebenernya Android Automotive OS (AAOS) itu apa sih? Kalau didefinisikan oleh Google: "AAOS adalah sebuah platform infotainment yang dibuat ke dalam mobil oleh perusahaan mobil.", simpelnya AAOS adalah sistem operasi Android tapi di mobil.

"Tapi kalau langsung Android di dalam mobil, bukannya tombolnya malah kecil-kecil jadinya?" Mungkin beberapa dari kalian bertanya. Nah, ini adalah salah satu perbedaan terbesar dari Android biasa dan AAOS, AAOS mempunyai tampilan yang mudah untuk menyampaikan informasi sehingga pengendara bisa melihat informasi dengan cepat tanpa harus berinteraksi dengan headunit.

Seperti yang kita ketahui bahwa Android adalah project yang open-source sehingga kodenya bisa dibaca dan diubah oleh publik agar sesuai dengan perangkat yang akan dipakai, AAOS adalah bagian dari Android sehingga kodenya bisa dibaca oleh semua orang, tetapi untuk Play Store, Google Maps, dan aplikasi Google lainnya manufakturer harus membayar sebuah lisensi (dijual per unit mobil) untuk bisa menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, layanan ini disebut dengan GAS (Google Automotive Services).

Fitur-fitur

AAOS bisa berjalan tanpa menggunakan smartphone (seperti yang sudah dibilang) dan AAOS bisa mengatur mobil dan membaca data-data mobil seperti baterai, RPM, kecepatan, dan banyak hal lainnya.

AAOS sendiri digunakan sebagai basis yang nantinya akan dimodifikasi lagi oleh manufakturer mobil untuk menambahkan fitur-fitur khusus.

Emangnya baru?

Mungkin beberapa dari kalian yang suka melihat-lihat tentang headunit di mobil bertanya-tanya: "Emang Android di headunit baru? Bukannya pada jual headunit yang Android di marketplace online?", memang betul banyak sekali headunit yang menjalankan android tetapi kebanyakan dari mereka mempunyai versi android yang sangat tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun