Run 1 saya coba dengan core clock +200 dan memory clock +1930. Hasilnya ada di 5,706 detik.
Run 2 saya coba naikkan sedikit core clock jadi +205, untuk memory clock tetap di +1930. Hasilnya ada di 5,958 detik. Loh kok lebih tinggi? Karena dengan overclock yang berlebihan GPU bisa menjadi tidak stabil dan akhirnya mengurangi performa.
Run 3 saya tetap samakan core clocknya jadi +205 tapi menurunkan memory clock jadi +1920. Hasilnya ada di 5,709 detik. Sedikit lebih parah dibandingkan run 1.
Setelah dicoba-coba (total 26 kali), saya akhirnya ketemu konfigurasi yang menjanjikan di +205 dan +1925. Ini perlu sedikit penjelasan, semakin rendah semakin baik karena ini adalah waktu yang diperlukan. Base adalah hasil yang belum di overclock, set 1 dan set 2 adalah konfigurasi yang di awal, 1.x adalah yang saya coba untuk meningkatkan dari konfigurasi 2,Â
2.x adalah saat kipasnya saya buka, biar lebih dingin (tapi harusnya gak ngaruh banyak sih).
3.x maksudnya adalah kalau kalian perhatikan gambar "Hasil GPUPI Base" di bagian taskbar, jamnya terlihat menunjukkan detik (15:38:02), saya matikan ini agar hanya menunjukkan 15:38.
4.x adalah pas saya tutup MSI Afterburner (software untuk overclocking), walaupun di tutup tapi konfigurasinya tetap berjalan, ini menghemat pemakaian GPU sehingga bisa dipakai lebih di benchmark.
5.x adalah pas saya update driver. Karena ada gameready driver yang baru dirilis oleh Nvidia (566.03 saat menulis).
Saya mendapatkan hasil terbaik di run 4.2 dengan clock speed +205 dan +1925 memory clock, dengan waktu yang diperlukan hanya 5,684 detik. Paling rendah adalah run untuk base (tanpa overclock) dengan waktu yang diperlukan 6,092 detik.