Mohon tunggu...
Darwanto
Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Pria manula, purnabakti PNS

Mencari, membagi, mensyukuri...

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Khutbah Ied untuk Keluargaku

21 Mei 2020   11:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   11:36 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berpuasa kita ikut merasakan penderitaan mereka, dan kemudian sebisa mungkin ikut mengurangi penderitaan mereka dengan memberikan sumbangan semampu kita.

Kita berharap agar mereka yang tidak mempunyai harta benda dapat mengubah nasib mereka sehingga tidak mengalami kekurangan lagi di masa-masa mendatang.

Demikian juga bagi mereka yang tidak bisa makan dan minum karena sakit, kita berharap agar mereka segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti sebelumnya.

Inilah pesan pertama dari kewajiban berpuasa. Berpuasa secara bersama-sama mendorong kita untuk menjadi masyarakat yang welas asih, kasih sayang, dan selalu berempati kepada penderitaan orang lain.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Laillahailallah huwaallahu akbar
Allahuakbar walilla ilham

Istri dan anak-anakku yang kucintai,

Pesan kedua dari ibadah berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan yang baru saja kita lalui adalah mampu mengendalikan diri terhadap nafsu mengkonsumsi yang berlebihan.

Dalam kehidupan sehari-hari, dorongan nafsu-nafsu alami itulah yang membuat kita bisa bertahan hidup.

Tidak hanya itu, nafsu-nafsu alami itu juga membuat makan dan minum semakin nikmat, berdiam di rumah semakin nyaman, melakukan ibadah semakin mudah, dan menggunakan hasil teknologi dan budaya dengan semakin memuaskan.

Semua itu adalah karunia Allah yang patut kita syukuri.

Namun tidak setiap saat kita boleh membiarkan nafsu-nafsu alami mendorong tindakan kita. Nafsu alami perlu dikendalikan untuk melindungi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun