Drupadi (2009)
Penghargaan Leila S. Chudori :
Penulis Skenario Drama Televisi Terpuji (2006 "Dunia Tanpa Koma")
-
Penghargaan Sastra Badan Bahasa Indonesia (2011 "9 Dari Nadira")
Â
sinopsis
   Laut Bercerita menceritakan terkait perilaku kekejaman dan kebengisan yang dirasakan oleh kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru. Tidak hanya itu, novel ini pun merenungkan kembali akan hilangnya 13 aktivis, bahkan sampai saat ini belum juga ada yang mendapatkan petunjuknya.
  Cerita dalam novel Laut Bercerita terbagi menjadi dua bagian dengan jarak waktu yang jauh berbeda. Adapun bagian pertama diceritakan melalui sudut pandang tokoh bernama Biru Laut beserta para kawan sesama aktivisnya seraya menyelesaikan visi atau tujuan mereka. Sementara pada bagian kedua, kisahnya diambil dari sudut pandang Asmara Jati, adik dari Laut yang mempunyai tujuan atau visi yang cenderung berlainan dengan Laut.
Bagian Pertama
   Kisah dan narasi akan diceritakan melalui perspektif Biru Laut. Laut adalah seorang mahasiswa program studi Sastra Inggris di Universita Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia sangat menggeluti dunia sastra dan tentunya tidak sedikit buku sastra klasik yang dimilikinya, baik itu buku sastra bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
   Laut gemar membaca berbagai buku karangan Pramoedya Ananta Toer yang ketika itu peredarannya dilarang di Indonesia. Hal itu yang menekatkan dirinya secara diam-diam untuk memfotokopi buku-buku tersebut di salah satu tempat yang disebut sebagai fotokopi terlarang. Mulai dari sana, dirinya bertemu dengan Kinan, salah satu mahasiswa FISIP yang memperkenalkan Laut akan organisasi Winatra dan Wirasena.