Mohon tunggu...
Hazma Daimatul Hana
Hazma Daimatul Hana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Indonesia UMM

PBI'23 UMM

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Air Mata di Ujung Sajadah"

9 November 2024   09:30 Diperbarui: 9 November 2024   09:41 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Resensi Film “Air Mata Di Ujung Sajadah”

Identitas Film

Judul: Air Mata Di Ujung Sajadah

Sutradara: Key Mangunsong

Produser: Ronny Irawan dan Nafa Urbach

Skenario: Titien Wattimena

Penulis Cerita: Ronny Irawan

Penata Musik: Andi Rianto

Sinematografer: Ipung Rachmat Syaiful, I.C.S.

Penyunting: Kelvin Nugroho

Perusahaan Produksi: Beehave Pictures (Multi Buana Kreasindo Productions)

Distributor: Netflix

Tanggal Rilis: 7 September 2023 (Indonesia)

8 Januari 2024 (Netflix)

Durasi : 105 Menit

Negara: Indonesia

Bahasa: Indonesia dan Jawa

Pemeran: 1. Titi Kamal (Aqilla Hamka)

 2. Fedi Nuril (Arief Nasuha)

 3. Citra Kirana (Yumna)

 4. Faqih Alaydrus (Baskara)

 5. Krisjina Baharudin (Arfan)

 6. Axel Mariani (Baskara Dewasa)

 7. Jenny Rachman (Eyang Murni)

 8. Tutie Kirana (Halimah)

 9. Mbok Tun (Mbok Tun)

 10. Fanny Fadillah (Rekan kerja Arief)

 11. Carol Sahetapy (Bibi)

Jejak Air Mata dan Doa : Mengungkap Rahasia di Ujung Sajadah

Aqilla Hamka, mahasiswi tangguh yang menikah dengan Arfan tanpa restu Ibunya. Mengalami tragedi mengenaskan saat suaminya kecelakaan dan belum mengetahui akan kehamilannya. Setelah Aqilla melahirkan, Ibunya berbohong bahwa bayinya telah meninggal, padahal bayi tersebut diberikan kepada Arief dan Yumna.

Selama tujuh tahun tinggal di luar negeri, Aqilla masih dibayang-bayangi kehadiran anaknya. Sementara itu, Arief dan Yumna dengan senang hati membesarkan Baskara. Ketika Ibu Aqilla meninggal, rahasianya terungkap, sehingga membuat Aqilla mencari keberadaan anaknya.

Aqilla bertemu dengan Arief dan untuk meminta izin untuk menemui anaknya. Usai pertemuan tersebut, Yumna merasa terpukul. Suatu hari, Aqilla mengajak Baskara untuk tinggal bersamanya dan keluarga Arief dengan berat hati melepaskan kepergiannya. Namun, Baskara memilih tetap tinggal bersama keluarga Arief dan menolak ajakan Aqilla.

Film ini menyajikan kisah dilema antara ikatan darah dan ikatan kasih sayang yang terbentuk selama tujuh tahun, serta pahit dan hangatnya keluarga yang begitu mendalam dengan adanya konflik tragis yang dibumbui kisah-kisah mengharukan, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi penonton. Konflik antara Aqilla dan Ibunya membuat penonton merasa gemas sekaligus menimbulkan emosi yang berlebihan. Adanya alur maju mundur membuat penonton ikut menyelam didalam jalan cerita film tersebut, hingga mengkaitkan dan membayangkan jika suatu saat hal tersebut terjadi dalam kehidupan mereka, belum tentu bisa setegar Aqilla dan Yumna.

Konflik antara orang tua kandung dan orang tua angkat menjadi highlight ending film ini, keduanya memperebutkan hak asuh Baskara. Pembahasan mengenai hal ini biasanya berkisar pada eksplorasi emosi masing-masing karakter. Meski konflik saat ini seolah lebih berpihak pada keluarga Arief, namun perspektif dari Aqilla, korban dari kebohongan Ibunya, belum cukup dieksplorasi. 

Berdasarkan kisah yang disampaikan pada film tersebut, tentu memberikan pesan positif kepada penontonnya tentang betapa pentingnya menghargai, menyayangi, dan menghormati orang tua. Walaupun tidak terlepas dari kesalahan yang diperbuat, jangan pernah lupakan bahwa orang tua pernah mempertaruhkan nyawanya agar kita bisa terus hidup di dunia ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun