Saringan psikologis merupakan suatu kesan yang sejak lama telah melekat didalam diri individu, sehingga menghalangi penampilan diri yang sebenarnya. Saringan psikologi tersebut terjadi karena trjadi indoktinasi ( perlakuan dogmatis ). Melalui proses konseling, individu dibantu untuk mengenal keadaan diri sendiri yang kemudian secara bertahap menunjukkan diri sesuai dengan realitas diri yang sesungguhnya.
3. Kebingungan
Banyak orang yang tidak paham akan dirinya. Sebagian dari mereka memiliki pemahaman yang berbeda dengan orang lain. Serta informasi dari luar, tidak sesuai dengan paa yang dialami mereka. Hal ini menjadikan individu bingung terhadap dirinya sendiri, sehingga dapat memprsempit tilikan terhadap diri sendiri. Dengan proses konseling, individu dibantu untuk lebih mengenal dirinya yang sebenarnya dan bertindak secara tepat. Dalam konseling diajarkan untuk memulai hidup baru sesuai dengan keadaan dirinya.
d. Memulai Hubungan Baru
Konseling memebrikan kesempatn kepada konseli untuk mendapatkan suatu hubungan baru yang belum didapatkan sebelumnya melalui wawancara antara konselor dan konseli. Konseling sebaiknya dilakukan oleh konselor yang efektif atau yang memiliki kemampuan untuk melakukan konseling, karena ini sangat menentukan keberhasilan konselig.
Hubungan konseling memiliki kualitas tersendiri yang tidak didapatkan dalam hubungan lainnya. Meliputi :
1. Ketulusan konselor dalam melakukan hubungan yang bersifat membantu
2. Pemahaman yang diberikan konselor terhadap klien
3. Ketulusan orang
4. Resiko yang timbul dari hubungan dengan konselor
5. Respon – respon baru