Mohon tunggu...
Hazkiel Samuel Silitonga
Hazkiel Samuel Silitonga Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kanisius Jakarta

Siswa SMA Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dibodohi Impor Gula, Apa Kabar Pemerintah?

29 November 2024   20:39 Diperbarui: 29 November 2024   21:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor seperti perubahan iklim, berkurangnya lahan pertanian, dan penurunan faktor produksi telah menghambat pencapaian target produksi," menurut Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI)

Bolehkah Negara Impor Gula?

Konotasi negatif 'impor' di Indonesia datang dari anggapan bahwa mengimpor berarti kita tidak mandiri dan ketergantungan pada negara lain. Padahal, kenyataannya lebih kompleks. Tergantung konteks dan desain kebijakan, mengimpor bisa menjadi strategi yang sengaja dilakukan sebagai solusi ekonomi.

Kok bisa?

1. Teori ekonomi di balik impor

Jika didesain dengan tepat, kebijakan impor adalah strategi untuk:

  · memenuhi kebutuhan yang tak bisa dipenuhi di dalam negeri

  · menjaga stabilitas harga, dan

  · mendukung perekonomian.


Teorinya, negara akan untung lebih besar dari perdagangan internasional jika kita fokus memproduksi barang atau jasa di mana mereka memiliki keunggulan komparatif* dibandingkan negara lain.

*Keunggulan ini bisa terjadi karena faktor alami atau buatan di negara tersebut.

Contoh Skenario

Indonesia dan Jepang sama-sama membutuhkan beras dan jagung, tapi anggaplah produksi jagung di Indonesia jauh lebih mahal daripada beras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun