Mohon tunggu...
Hazkiel Samuel Silitonga
Hazkiel Samuel Silitonga Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kanisius Jakarta

Siswa SMA Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dibodohi Impor Gula, Apa Kabar Pemerintah?

29 November 2024   20:39 Diperbarui: 29 November 2024   21:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. APEC voluntary unilateral trade liberalization yang didasarkan pada Individual Action Plans (IAPs)

4. Jadi, pertanyaan utama apakah perlu impor gula?!

Kapasitas produksi gula domestik (2023) ditopang oleh 59 pabrik gula aktif dari 24 perusahaan gula yang ada di Indonesia (belum ada penambahan pabrik sejak 2020).

Produksi dalam negeri terhambat beberapa faktor, termasuk biaya investasi yang tinggi untuk revitalisasi dan lemahnya penelitian dan pengembangan budidaya tebu. Akibatnya, impor gula menjadi kebijakan yang konsisten dilakukan setiap menteri di era berbeda.

Jumlah Import Gula Setiap Menteri (2014-2024)    (Sumber : Tempo.com)
Jumlah Import Gula Setiap Menteri (2014-2024)    (Sumber : Tempo.com)

5. Indonesia masih defisit produksi gula

Data dari CIPS menyatakan bahwa selama tahun 2015-2016, produksi gula di Indonesia masih defisit jika dibandingkan dengan kebutuhan. Pada tahun 2023 pun, produksi gula domestik Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Menurut data BPS, USDA, dan National Sugar Summit Indonesia, impor gula Indonesia berfluktuasi sesuai kebutuhan domestik dan dinamika pasar internasional.

Kebijakan impor untuk alasan strategis

Mengutip Arief & Sofyan (2021), kebijakan impor-ekspor tidak selalu spesifik dalam satu komoditas. Indonesia pernah melakukan perjanjian strategis dengan India untuk 'barter' komoditas. Melalui Permendag 14/2020, Indonesia menurunkan standar gula (yang sebelumnya tinggi untuk melindungi industri gula domestik) agar bisa impor dari India. Sebagai imbalan, India mempermudah ekspor kelapa sawit Indonesia ke negaranya.


6. Apa dampaknya jika Indonesia terlalu banyak impor gula

Saat ini, Indonesia negara #1 di dunia sebagai importir gula. Skala impor sebesar ini dapat menimbulkan kekhawatiran seperti:

  1. Harga gula untuk petani tebu atau produsen
    Gula lokal bisa turun saat oversupply. Kerugian finansial dapat mendorong produsen lokal untuk mengurangi atau bahkan menghentikan produksi jika mereka tidak dapat lagi beroperasi secara menguntungkan.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun