Mohon tunggu...
Haz Algebra
Haz Algebra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang hamba dari semua insan besar, juga hamba dari para pecundang. Menulis untuk meninggalkan JEJAK! [http://hazbook.blogspot.com/]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Supporter Bermuka Malam

29 Desember 2010   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terasingkan. Kulihat matahari sembunyi di atap rumah.

Sepi ini lalu terisi oleh gundah.

Akh, menyebalkan. Oh tidak, memalukan.

Terserah. Tapi aku tak yakin ini jalan yang gelap.

Selalu saja ada cahayanya mampu membakar abu yang secara logika tak dapat lagi terbakar.

*

Senja perlahan menyapa.

Lembayung.

Sayup-sayup ku dengar nada optimis dari balik jingganya:

“I gotta feeling that tonight’s gonna be a good night…”

Aku lalu berdoa untuk Garuda. Dan melanjutkan mimpiku yang tertunda.

Berharap terbangun di penghujung senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun