Mohon tunggu...
Haz Algebra
Haz Algebra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang hamba dari semua insan besar, juga hamba dari para pecundang. Menulis untuk meninggalkan JEJAK! [http://hazbook.blogspot.com/]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewi Justitia: "Neraca di Tangan Kirimu, Kalkulator di Tangan Kananmu"

30 Juli 2010   17:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:26 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

***

Sampai suatu ketika, pending sidang di cabut.

Proses persidangan dilanjutkan dengan menghadirkan saksi-saksi.

Dan akhirnya Majelis Hakim membacakan putusannya:

Setelah menimbang:

Bahwa di antara matahari terbenam dan matahari terbit selama masa jabatannya.

Terdakwa tidak terbukti merampas harta negara alias bukan koruptor.

Bahwa saksi-saksi telah berkata yang meringankan terdakwa:

Bahwa harta negara yang dikuras oleh terdakwa digunakan

bukan untuk kepentingan pribadinya, melainkan digunakan

sebaik-baiknya untuk menyelamatkan ekonomi negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun