Mohon tunggu...
Haz Algebra
Haz Algebra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang hamba dari semua insan besar, juga hamba dari para pecundang. Menulis untuk meninggalkan JEJAK! [http://hazbook.blogspot.com/]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Sex Edukasiana (3) Parade Kematian & Mahkota Ovum (TAMAT)

24 Juli 2010   08:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:38 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kita punah! Kita bisa habis!"

"Aku menyerah. Kehabisan energi. Glukosaku menipis."

"Kita mulai dari garis tujuan, dan arah kita hanya satu: Punah. Kita menuju sadar diri yang besar. Kita tak bisa mengalami apa yang kita inginkan. Kita tak bisa menggantikan begitu banyak gambaran yang kita raba dari diri kita masing-masing."

"Apa yang akan kita lakukan?"

"Kita bertanya pada siapa?"

"Tuhan!"

"Apa yang akan kau tanyakan ? Kalau gen Maskulinisia punah!"

"Berserahlah pada Tuhan, semua sudah di takdirkan, kita tinggal menunggu saja."

"Apa yang kau tunggu, Tuhanmu memusnahkan sperma X dan menunjukkan jalan sperma Y? Tuhan mestinya tidak menanyakan jenis kromosom kita ketika membuka jalan menuju negeri feminisia."

"Ah, aku juga merasakan seolah-olah semua usaha yang telah kita lakukan dicampakkan begitu saja oleh-Nya. Tak di respon sama sekali. Sungguh, aku sangat kecewa. Tidak hanya kecewa, tapi juga patah hati. Patah hati dengan kuasa Tuhan yang mempermainkanku. Dan aku tidak mau mati dalam kondisi jiwa tertekan di sini."

"Tidak! kita harus terbiasa dengan kondisi tertekan seperti ini. Ini adalah cobaan agar kita bisa menjadi sperma yang lebih sempurna."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun