Mohon tunggu...
Haz Algebra
Haz Algebra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang hamba dari semua insan besar, juga hamba dari para pecundang. Menulis untuk meninggalkan JEJAK! [http://hazbook.blogspot.com/]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Romantisme Air Ketuban

14 Juli 2010   14:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:52 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Izinkan aku mengenang diriku di dalam rahimmu lagi.

Semoga aku tak malamise.

Diam di situ beberapa waktu.

Berenang dalam air ketubanmu.

Kita bergerak bersama, bernafas bersama.

Kunikmati setiap molekul makananmu.

Dan menerima apapun pemberianmu.

Kita hanya terpisahkan selaput membran.

Yang juga memisahkan aku

Dari dunia penuh dosa.

Dan aku tak mau menerima seorang pun datang mengunjungi.

Pintaku, jagalah saja aku.

***

Cerita Kematian Menangislah, Jika Harus Menangis! Senyum "Lie Detector Avatar Imaginativa Kuingin Menidurimu Dalam Fantasi Aku, Lelaki Yang Terusir [Dari Surga] Hati, Bukan Hati No Subject

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun