Izinkan aku mengenang diriku di dalam rahimmu lagi.
Semoga aku tak malamise.
Diam di situ beberapa waktu.
Berenang dalam air ketubanmu.
Kita bergerak bersama, bernafas bersama.
Kunikmati setiap molekul makananmu.
Dan menerima apapun pemberianmu.
Kita hanya terpisahkan selaput membran.
Yang juga memisahkan aku
Dari dunia penuh dosa.
Dan aku tak mau menerima seorang pun datang mengunjungi.
Pintaku, jagalah saja aku.
***
Cerita Kematian Menangislah, Jika Harus Menangis! Senyum "Lie Detector Avatar Imaginativa Kuingin Menidurimu Dalam Fantasi Aku, Lelaki Yang Terusir [Dari Surga] Hati, Bukan Hati No Subject
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H