Kalimat majemuk setara memiliki pola kalimat yang khas, yaitu S + P + Keterangan + Konjungsi + S + P + Keterangan.
Contoh : Kerusakan jalan terjadi semakin cepat karena jalan terbebani melebihi kapasitasnya.
Â
- Kalimat Majmuk Bertingkat
      Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terbentuk dari sebuah kalimat tunggal yang salah satu bagiannya mengalami perluasan atau penggantian dengan kalimat lain. Hubungan bagian kalimat yang satu dengan bagian kalimat yang lain dalam suatu struktur kalimat majemuk tidak sama atau bertingkat. Bagian yang lebih tinggi kedudukannya disebut induk kalimat (klausa utama), sedangkan bagian yang lebih rendah kedudukannya disebut anak kalimat (klausa sematan).
Contoh :Hidupnya hancur berantakan seolah-olah dunia sudah kiamat
Sejak kematian kedua orang tuanya, seakan-akan hidupnya telah terengut dari dunia ini
- Jenis Konjungsi
      Konjungsi atau kata penghubung dalam Bahasa Indonesia terdiri atas konjungsi intrakalimat, yaitu konjungsi yang terletak di tengah kalimat, dan konjungsi antarkalimat,
yaitu konjungsi yang terletak di awal kalimat.
Contoh :
- Konjungsi Intrakalimat yang di dahului koma
- ..., padahal ...
- ..., sedangkan...
- ..., yaitu ...
- Konjungsi Intrakalimat yang tidak di dahului koma
- ... agar/ supaya ...
- ... sehingga ...
- ... maka ...
- Konjungsi antarkalimat
- Akan tetapi,...
- Dengan demikian,...
- Selain itu,...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H