Seperti dua orang tua yang duduk di pelataran rumah sambil melihat jalanan, tidak melakukan apapun selain menyadari keberadaan. Atau bapak paruh baya yang mengayuh sepeda butut sambil membonceng istri berbaju lusuhnya kepasar. Hal-hal yang mengandung keikhlasan, hal-hal yang lekat dengn cinta, akan banyak saya temui.
Mungkin juga perpisahan dan rasa sedih. Mungkin juga penyesalan dan sulitnya memaafkan.
Semua itu ada. Semua itu nyata.
Tapi seperti kata simon, selama kita masih punya kontrol penuh atas diri kita. Everything that happen is just something that we can enjoy or repair.
Dan lelaki yang tahu banyak hal dan bersedia mengajari saya, tidak lelah berbincang dengan istri yang ingin banyak tahu tentang dunia dan akhirat, seorang pembelajar seumur hidup yang bersedia mengajari saya, dan belajar bersama saya.
Its not as easy like that. Tapi masa sih di antara 7 miliar manusia di dunia ini tidak ada ciptaan Tuhan yang seperti itu? Allah Maha Besar. Hal-hal seperti itu ada di bawah kendali-Nya. Mudah saja bagi-Nya untuk menghadirkannya.
Saya yang belum sempurna mempersiapkan diri untuk diberi. Masih setengah-setengah dalam memperbaiki diri.
Semoga saja, semua keberkahan itu disegerakan dan semakin diberkahkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI