Saya sering memperhatikan pengalaman teman-teman saya, tetangga dan anggota keluarga beberapa ada yang terserang penyakit. Mulai dari paru-paru,jantung, diabetes mellitus, ginjal, stroke bahkan ada yang harus cuci darah dan lain-lain. Ternyata benar ketika kami bersama dalam beberapa acara saya teringat makanan  dan minuman apa saja yang sering mereka konsumsi. Dan dampaknya tidak berefek secara langsung namun muncul setelah sekian tahun kemudian.
Transformasi pola makan yang saya lakukan waktu itu sebenarnya hanya berprinsip ingin hidup lebih sehat. Saya coba memulai dari mengurangi jumlah porsi nasi lebih sedikit dan tidak mengkonsumsi sayur lodeh/bersantan. Untuk minuman saya hanya mengkonsumsi air putih/air mineral jika. Tidak menyentuh aneka minuman kemasan berbagai rasa jika "tidak terpaksa".Â
Kemudia secara  perlahan mengurangi makan sehari 2 kali hanya pagi dan siang tetap dengan porsi nasi sedikit (1/3) piring namun full sayuran. Kemudian menjadi sehari sekali lantas menjadi "hampir" sama sekali hingga saat ini. Artinya sudah terbiasa dan tidak ada ketergantungan lagi dengan nasi. Bisa dikatakan makanan pokok saat ini hanya sayuran dan buah-buahan serta minum air putih dan air kelapa. Sebagai pengganti karbohidrat sesekali ubi rebus, kentang rebus, jagung dan lain-lain.Â
Berusaha menghindari olahan makanan dari minyak  Alhamdulillah, dengan pola seperti ini saya merasakan tubuh jauh lebih sehat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dahulu sering masuk angin, gemreges,nafas mudah ngos-ngosan jika berolahraga. Sekarang badan terasa nyaman, ringan bebas beraktivitas,tidak mudah capek dan bonusnya memiliki tubuh lebih langsing tentunya,namun itu bukan tujuannya. Tujuan  utama adalah mendapatkan tubuh yang sehat.
Saya merasa bersyukur telah membuat keputusan yang tepat dalam berpola makan dan mencoba pola hidup sehat. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah,menghindari junk food,soft drink,merokok,gula/minuman manis.Â
Meskipun mungkin menurut sebagian orang apa yang saya tempuh ini kurang "umum" atau bahkan dianggap kuno. Namun bagi saya yang penting manfaat tubuh sehat dan kenyamanan saya rasakan. Begitupun sebaliknya jika saya sakit bukan orang lain yang merasakan. Bangun tidur tak perlu lagi merasakan kaki kesemutan,pegal,linu dan sakit karena kelebihan asam urat,kolesterol, trigliserid dan lain-lain.
Tubuh sehat kita adalah aset utama dan sangat berharga  yang harus kita jaga. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?
 So, mindful eating and drinking yes, bye bye penyakit...salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H