Siapa saja yang terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan praktik ini ialah saya sebagai pendidik/guru yang melaksanakannya, rekan guru yang membantu perekaman praktik, kepala TU yang memberikan izin peminjaman infocus, Ibu kepala sekolah sebagai pengawas kegiatan, dan seluruh peserta didik kelas XI IPS 1 sebagai subjeknya.
Dari tantangan yang ada, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ialah memilih beberapa model pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik dengan memperhatikan karakteristik dari materi. Peserta didik yang berpedoman  pada  kajian  literatur  sebagai  sumber  belajar pendidik  dan  model  pembelajaran  Problem  Based  Learning dengan teknik diskusi yang dirasa lebih mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas.Â
Model pembelajaran ini melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta  didik  dapat  mempelajari  pengetahuan  yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.
Peserta didik akan merasa lebih tertantang untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata secara individu dan kelompok. Pembelajaran ini juga memiliki prinsip bahwa masalah dapat digunakan sebagai titik awal untuk mendapatkan ilmu baru sehingga mendorong peserta didik untuk membentuk pengetahuan baru secara aktif. Sumber daya yang dibutuhkan dalam langkah ini adalah google cendikia.
Sebelum memulai pembelajaran (perencanaan)
- Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, Asesmen dan Bahan Ajar dalam pertemuan tentang materi instrumen kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dengan menggunakan metode problem based learning.
- Menentukan pendekatan saintifik dan metode problem based learning dengan cara membagikan kelompok, dan mendiskusikan bersama kelompok terkait penugasan yang ada pada LKPD.
- Penentuan jadwal dan konfirmasi kepada rekan guru yang mengajar dikelas tersebut.
- Melibatkan dan meminta bantuan salah seorang rekan guru untuk membantu proses perekaman kegiatan.
Pelaksanaan pembelajaran
Pendahuluan : dimulai dengan salam pembuka, mengecek kebersihan kelas, mengecek kehadiran peserta didik, memberikan apersepsi tentang materi jenis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal (materi minggu lalu), menampilkan peta konsep, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti : memberikan stimulus pada kegiatan inti dengan menayangkan gambar terkait jenis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang telah dipelajari sebelumnya, dengan tujuan memfokuskan peserta didik. Langkah selanjutnya menjelaskan secara bersama-sama materi instrumen kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dengan menayangkan materi menggunakan powerpoint. Kemudian memberikan ruang tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan sebelum memulai mengerjakan LKPD. Setelah tanya jawab, peserta didik dibagikan kelompok secara acak dengan menggunakan media permen yang telah dilabelin nomor-nomor.Â
Peserta didik yang mendapatkan nomor sama dipersilakan berkumpul dan duduk bersama kelompoknya. Setelah duduk bersama kelompok, peserta didik diberikan LKPD mengerjakan teka-teki silang yang merupakan bagian dari metode pembelajaran problem based learning. Karena diminggu sebelumnya peserta didik memecahkan masalah dengan cara menonton video, namun hanya beberapa peserta didik yang aktif untuk memecahkan masalahnya, sehingga pada kesempatan kali ini pembelajaran problem based learning menggunakan teka-teki silang yang menuntut peserta didik aktif untuk mengisinya.
Pemberian reward diberlakukan bagi kelompok yang mengisi teka-teki silang dengan cepat dan tepat, dan tujuan pemberian reward ialah untuk membuat semangat peserta didik dalam memecahkan permasalahan (mengisi teka-teki silang).