Mohon tunggu...
Yuniar Hayati
Yuniar Hayati Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Guru SMPN 4 Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memaknai Hari Santri, Membangun Akhlak Mulia

26 Oktober 2022   17:28 Diperbarui: 26 Oktober 2022   17:39 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhlak terhadap teman selalu berbuat baik, saling tolong-menolong, toleransi, berbaik sangka, saling simpati dan empati, sopan santun, tidak emosi, suka memaafkan dan lain-lain. "Jika kamu berbuat baik, maka kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk dirimu sendiri" (QS. Al Isra: 7). 

Jika nilai-nilai akhlak/karakter sudah tertanam di hati peserta didik maka insha Allah tidak akan lagi timbul kenakalan remaja. Dan akan tercipta suasana sekolah yang aman, damai serta kondusif untuk belajar.

4. Akhlak kepada alam semesta.

Menjaga kelestarian alam termasuk akhlak terpuji. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas/sarana prasarana sekolah, tidak melakukan vandalisme (aksi corat-coret di sembarang tempat),  tidak menebang pohon, tidak membakar hutan/ladang, menanam pohon untuk penghijauan, mengelola hutan, sungai, danau, laut dan lain sebagainya. 

Dalam banyak ayat dijelaskan bahwa Allah melarang manusia untuk merusak alam. "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya, yang demikian itu lebih baik bagimu jika benar-benar kamu orang-orang yang beriman" (QS. Al-A'raf:85). 

Karena alam yang lestari merupakan warisan yang tak ternilai harganya bagi anak cucu kita di masa depan. Kita mengajarkan peserta didik untuk cinta kepada alam sejak dini.

Demikian salah satu upaya untuk menanamkan akhlak/karakter peserta didik. Semoga bermanfaat.         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun