Data emosional termasuk kategori data yang sangat sensitif. Salah kelola data ini dapat menyebabkan pelanggaran privasi atau penyalahgunaan informasi, menimbulkan tantangan hukum dan etika yang serius.
Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan pendekatan multidisiplin yang melibatkan psikolog, ilmuwan data, desainer, dan pakar etika untuk memastikan bahwa sistem interaktif berbasis teori emosi dapat memberikan manfaat tanpa mengorbankan nilai-nilai inti pengguna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI