Mohon tunggu...
Abdul Hawil Abas
Abdul Hawil Abas Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa Biologi

Seorang Mahasiswa Biologi di Universitas Sam Ratulangi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

3 Makanan Aneh dari Hewan

5 Mei 2021   10:29 Diperbarui: 5 Mei 2021   10:58 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
makan laba-laba, nextshark.com

Produk hewani sudah menjadi makanan sehari-hari beberapa orang di Indonesia. Ikan, ayam, telur, susu dan lain sebagainya merupakan makanan yang sering dikonsumsi, namun ada beberapa produk makanan dari hewan yang mungkin bagi beberapa orang, termasuk aneh.

Banyak makanan aneh memang terdapat pada daerah tertentu, yang jarang atau belum pernah kita datangi, sehingga belum terbiasa. Namun, bagi masyarakat daerah tersebut, mungkin makanan yang kita anggap aneh itu terbilang biasa saja.

Berikut beberapa makanan aneh yang sering dikonsumsi dan berasal dari Hewan.

1. Taco Mata Sapi (menggunakan mata sapi asli)


Taco adalah makanan khas dari meksiko yang juga terkenal dan disukai di berbagai belahan dunia. Namun, mungkin variasi taco yang satu ini akan kurang menarik nafsu makan.

Tortilla sebagai alasnya, diisi dengan jeruk nipis, saus cabai merah, pico de gallo, alpukat, dan mata sapi yang dipotong dadu. 

Mata hewan sebagai makanan adalah bahan yang relatif tersebar luas di beberapa bagian dunia, tacos de ojo hanya menjadi salah satu dari banyak, meskipun mungkin yang paling terkenal. 

Para penikmat taco ini menggambarkan rasa mata sapi dengan " seperti agar-agar dan berair".

2. Hachinoko (Larva Lebah)


Jepang, meskipun dikenal sebagai salah satu negara kuliner paling terkenal di dunia, dengan banyak restoran Jepang berkualitas tinggi, banyak hidangan terkenal dan lezat, menggunakan bahan-bahan segar, sehat, dan gurih, Akan tetapi, Jepang juga tidak asing dengan hidangan aneh dan tidak menyenangkan yang biasanya merupakan hidangan tradisional. 

Makan serangga saja sudah terlalu berlebihan bagi kebanyakan orang, tetapi hidangan ini, agak sedikit kelewatan. 

Hachinoko, sederhananya, adalah sekumpulan lebah atau larva tawon yang disajikan dengan renyah dan diolah dengan bumbu yang manis.

Hachinoko sangat bergizi dan merupakan makanan ringan pilihan tradisional dan sangat populer di Jepang sebagai cemilan dikala mengonsumsi alkohol. 

Diceritakan memiliki rasa pedas, ada beberapa upaya saat ini untuk menjadikan larva lebah madu sebagai makanan pokok di negara berkembang, karena manfaat dan nilai gizinya yang tampaknya besar, yang tentunya akan menjadi hal yang luar biasa, meskipun pada awalnya agak menakutkan.

3. Laba Laba


Beberapa orang memakan laba-laba karena kebutuhan, yang lain untuk berpetualang mencoba berbagai macam makanan, makan laba-laba tentu saja sesuatu yang sebagian besar orang akan menolak untuk mencoba, terutama mengingat ketakutan ekstrim yang ditunjukkan banyak orang ketika bertemu dengan hewan-hewan ini. 

Sejauh ini, tarantula dalah laba-laba yang paling banyak dikonsumsi, mengingat ukuran relatif besar dan jumlah dagingnya lumayan, tetapi mungkin masih merupakan pilihan yang sangat tidak menyenangkan bagi kebanyakan orang. 

Hewan-hewan ini biasanya dibumbui dan digoreng, dengan sebagian besar konsumsi mereka terjadi di bagian dunia yang kurang stabil secara ekonomi, meskipun konsumsi laba-laba baru-baru ini mendapatkan popularitas yang relatif tinggi di barat sebagai semacam 'tantangan', atau sekadar makanan aneh tapi menjadi ajang unjuk keberanian. 

Pengalaman kuliner Banyak orang yang cukup berani untuk mencoba laba-laba, menggambarkan pengalaman itu sebagai sesuatu yang menyenangkan, misalnya, membandingkan rasa kaki tarantula dengan daging sapi atau ayam, tetapi rasa pahit dan asam dari organ tubuh laba-laba sebaiknya dihindari oleh kebanyakan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun