Mohon tunggu...
Hawalluddian Haboetarian
Hawalluddian Haboetarian Mohon Tunggu... Penerjemah - Pengamat Timur Tengah dan Dunia Islam

Hidup indah, damai dan tenteram

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkawinan Politik: Wajah Terselubung Persekutuan dan Perseteruan para Penguasa Arab

9 November 2019   20:30 Diperbarui: 9 November 2019   20:53 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Perkawinan adalah hubungan antara seorang lelaki dan seorang perempuan berdasarkan rasa saling cinta, kasih dan sayang. Bisa jadi hubungan tersebut mempunyai perhitungan lain jika salah satu dari mereka berdua adalah penguasa atau politisi.

Barang kali perkawinan menyebabkan persekutuan antara dua negara dan perceraian menyebabkan perseteruan antara dua negara.
Suzi Hammoud dalam bukunya Al Daulah Al Abbasiyah: Marahiluha Wa Hadaratuh menyebutkan bahwa sejarah Arab penuh dengan perkawinan politik.

Diantaranya perkawinan Qatarun Nada, putri penguasa Mesir, Khumarawyh bin Ahmed bin Tulun, dengan khalifah Abbasiyah al-Mu'tadid Billah, setelah perang sengit di antara mereka yang berakhir dengan kekalahan al-Mu'tadid. Namun Khumrawayh memutuskan untuk menghentikan perseteruan selamanya, dan mengirim putrinya Qatrun Nada dalam sebuah konvoi besar untuk dijadikan istri al-Mu'tadid. Sebagai imbalan, khalifah Abbasiyah mengakui kedaulatan Khumarawayh di wilayah yang membentang dari Irak barat ke Cyrenaica di Libya, selama 30 tahun.

Ada juga perkawinan Sultan Mamluk, Nasser Muhammad bin Qalawun, dengan putri Mongolia, Talanbay, cucu Jenghis Khan, yang tujuannya adalah menjinakkan orang-orang Mongol setelah kekalahan mereka oleh dinasti Mamluk.

Syajaratud-dur, yang mengambil alih takhta kekuasaan Mesir sepeninggal suaminya, Sultan Najmuddin Ayyub, menghadapi penolakan yang kuat dari khalifah Abbasiyah dan dinasti Ayyubiyah di Syam serta ulama Al-Azhar, karena mereka tidak menerima seorang perempuan duduk di atas tahta kekuasaan.

Kemudian Syajaratud-dur menikah dengan Izzuddin Aybak, salah satu pemimpin dinasti Mamluk, lalu dia memutuskan untuk melepaskan tahta kekuasaan kepada suaminya, sebagaimana disebutkan oleh Mufid al-Zaidi dalam bukunya Mausu'iyah At Tarikh Al Islami: Al Ashr Al Mamluki.
Sejarah Arab modern juga dipenuhi dengan perkawinan politik. Di antaranya Raja Abdul Aziz Al Saud, pendiri Arab Saudi, yang menikah dengan lebih dari 35 perempuan dengan tujuan mengadakan pertalian keluarga sebanyak mungkin dengan kabilah-kabilah untuk memastikan kesetiaan mereka kepadanya.

Pada tahun 1972, Sheikh Ahmed bin Ali bin Jabr al-Thani, yang memerintah Qatar dari tahun 1960 hingga 1972, digulingkan, lalu   Ahmed bin Ali hidup di pengasingan di Dubai, berkat perkawinannya dengan Mariam binti Rashid bin Saeed Al Maktoum, putri penguasa Dubai pada saat itu, dan saudara perempuan dari penguasa Dubai saat ini Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Pada 2004, semua orang dikejutkan oleh perkawinan pangeran putri Haya, putri mendiang Raja Hussein Yordania, Hussein bin Talal dan saudara tiri Raja Abdullah bin Hussein dengan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden UEA dan penguasa Dubai. Sheikh Mohammed bin Rashid lahir pada 15 Juli 1949, dan pangeran putri Haya lahir pada 3 Mei 1974. Sheikh Mohammed berusia sekitar 25 tahun lebih tua dari Haya dan mendekati usia putrinya Manal, yang lahir pada 12 November 1977.  

Perkawinan Manal, putri Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dengan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, adalah ikatan baru antara dua keluarga yang berkuasa di UEA. Sheikh Mansour adalah putra mantan presiden UEA, keluarganya memerintah Abu Dhabi dan mengepalai UEA, sementara Manal adalah putri penguasa Dubai dan wakil presiden UEA.

Pada tahun 1977, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani diangkat jadi putra mahkota Qatar. Pada tahun yang sama ia menikah dengan Moza putri seorang tokoh oposisi di Qatar, Nasser al-Missed. Dengan demikian oposisi Nasser Al Missed berhenti, dan pemerintahan Al-Thani menjadi stabil. Disebutkan bahwa penggulingan Sheikh Hamad terhadap bapaknya Sheikh Khalifa dari kekuasaan pada 1995 diatur oleh Moza. Demikian pula pengambilalihan kekuasaan oleh putranya, Tamim, pada tahun 2013 juga diatur oleh Moza.

Pada bulan Juli 2011, Pangeran Khalid, putra Raja Bahrain, Sheikh Hamad bin Isa Al Khalifa menikah dengan Sehab, putri mendiang Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz. Bahrain memiliki hubungan yang kuat dengan Arab Saudi, seperti yang ditunjukkan oleh pengiriman pasukan bersenjata Arab Saudi ke Manama, untuk memadamkan demonstrasi yang menyerukan penggulingan kekuasaan Al Khalifa, di bawah payung pasukan Perisai Jazeera, pada Maret 2011, beberapa bulan sebelum perkawinan Khalid dan Sehab.

Pada September 2009, Sheikh Nasser, putra Raja Bahrain Sheikh  Hamad Al Khalifa menikah dengan Shaikha, putri Mohammed bin Rashid penguasa Dubai. Dengan demikian Raja Bahrain memiliki pertalian keluarga dengan Raja Yordania karena dia merupakan besan penguasa Dubai yang kawin dengan Puteri Haya dari kerajaan Jordania.

Persekutuan Sunni Libanon dengan Arab Saudi terlihat jelas dalam perkawinan Pangeran Talal bin Abdul Aziz, saudara Raja Arab Saudi sekarang, dengan Mona Riad Al Solh, putri pemimpin Sunni Libanon Riad Solh, perdana menteri pertama Libanon setelah kemerdekaan. Mona Riad Al Solh melahirkan tiga anak, yang paling terkenal adalah Pangeran Alwaleed bin Talal, salah satu orang terkaya di dunia, yang memegang dwi kewarganegaraan Saudi dan Lebanon. Banyak yang melihat bahwa Al Walid bin Talal dapat masuk ke dalam arena politik di Lebanon, terutama karena dia memegang dwi kewarganegaraan Lebanon dan kewarganegaraan Saudi.

Keluarga Riad Al Solh memiliki pertalian keluarga dengan kerajaan lain. Pada tahun 1961, Lamia, putri Riad Al Solh, menikah dengan Pangeran Abdullah Al Alawi, putra Raja Mohammed V dari Maroko, dan paman Raja Mohammed VI saat ini. Dengan demikian keluarga kerajaan Maroko memiliki pertalian kekeluargaan dengan keluarga kerajaan Saudi melalui keluarga Al Solh Lebanon.

Riad Al Solh merupakan perdana menteri Lebanon pertama setelah kemerdekaan dan salah satu pemimpin yang memerangi penjajahan Usmani dan Perancis. Para pemimpin Suriah seperti Ihsan al-Jabri dan Saadallah al-Jabri berpartisipasi dalam perjuangan untuk kemerdekaan Suriah Besar yaitu

Suriah, Lebanon, Yordania dan Palestina.
Tampaknya persekutuan antara mereka telah mendorong kepada pertalian kekeluargaan. Riad Al Solh menikah dengan Faizah Al-Jabri, saudara perempuan Saadallah al-Jabri, perdana menteri pertama Suriah setelah kemerdekaan.

Pada tahun 1938, Shah Iran, Reza Pahlavi, memutuskan untuk mengadakan pertalian keluarga dengan kerajaan Mesir dan meminta dari Raja Mesir Farouk I untuk mengawinkan saudara perempuannya, Putri Fauzia dengan putra dan pewarisnya, Muhammad Reza Pahlawi.

Perkawinan terjadi pada tahun 1939, walaupun ada perbedaan mazhab, karena Fawzia bermazhab Sunni sementara Muhammad bermazhab Syiah.
Mohammad Reza Pahlavi naik takhta dua tahun setelah perkawinannya.  Dari perkawinannya dengan Fauziah Muhammad Reza dikaruniai seorang putri beernama Shahinaz. Namun laporan rahasia yang diterima oleh Raja Farooq dari Iran melaporkan bahwa saudara perempuannya hidup tidak bahagia dan tidak layak untuk tetap berada di istana Shah. Saudara perempuannya mencintai pelatih kuda yang melatihnya.

Maka Farouk memutuskan untuk menceraikannya dari Shah Iran. Apalagi dia mendengar ada ketidaksenangan di tengah masyarakat Iran jika seorang perempuan Mesir menjadi permaisuri Iran.

Farouk mengatur kunjungan saudara perempuannya ke Mesir. Sesampainya di Mesir dia ditahan di Istana Antoniadis di Aleksandria, dan dicegah kembali ke Iran. Farouk meminta dari Shah Iran untuk menceraikannya meskipun Syah Iran tetap menolaknya, yang menyebabkan muncul krisis politik antara kedua negara.

Pisah ranjang sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1945, namun perceraian secara resmi terjadi di Iran pada tahun 1948.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun