Mohon tunggu...
Hawa Juwita Febriyana Putri
Hawa Juwita Febriyana Putri Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalistik Unpad

Unpad

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mode Pakaian yang Tren, Suka atau Ikut-ikutan Saja?

2 Desember 2020   21:51 Diperbarui: 2 Desember 2020   22:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cottage Core
Apa itu Cottage Core? Mungkin ini menjadi pertanyaan beberapa orang saat mendengar kata ini. Cottage Core merupakan suatu gerakan yang bernilai estetika dan berkaitan dengan impian seseorang terkait kesediaannya tinggal di suatu gubuk di tengah hutan yang rindang dengan bayangan akan kehidupan yang sederhana dan sekadar jalan-jalan di tengah perkebunan buah-buahan yang segar, udara yang asri, dan bebas dari teknologi.

Cottage Core sama halnya dengan Naturecore. Tren ini banyak disukai perempuan karena dinilai sangatlah estetik dan terlihat anggun.
Mengutip dari thetab.com, Secara khas, pakaian Cottage Core dapat dibayangkan seperti perempuan yang mengenakan gaun cantik, model pakaian pemerah susu, jumper yang longgar, pakaian bermotifkan bunga-bunga dan kegiatan piknik di taman bunga.

Gambaran tren ini dapat merambat ke film kegemarannya, biasanya Cottage Core sangat menyukai film-film yang bernilai estetik seperti The Secret Garden, Little Women, Pride and Prejudice, dan Call Me By Your Name.

E-girl
Melansir dari matchstix.io, istilah Egirl merupakan akronim dari Electronic Girl atau Gadis Elektronik. Egirl merupakan gaya yang bertolak belakang dengan Soft Girl, gaya soft girl menampilkan estetika dari gadis lembut yang menyukai warna pastel dan pakaian bertema lucu. Sangat berbanding terbalik dengan Egirl.

Gaya Egirl cenderung merujuk pada penampilan yang on look. Dari segi riasan dan busana, gaya Egirl memiliki riasan mencolok dengan tema gothic look, juga pakaian yang dikenakan dalam gaya Egirl terinspirasi dari gaya punk rock. 

Gaya ini menjadi tren karena banyak yang mengunggah video bergaya Egirl di platform Tiktok.

Biasanya, ciri khasnya yaitu terdapat cincin tindikan di hidung, rok pendek sepinggang, kaos band, kalung rantai, dan blus lengan panjang bergaris yang mampu melengkapi penampilan layaknya Egirl.

Kini gaya ini sedang banyak digandrungi. Di Tiktok, lebih dari 1,5 miliar yang menggunakan tagar terkait #egirl pada penampilan videonya, serta lebih dari 675.000 tagar Instagram.

Ketiga mode busana inilah yang dinilai paling tren di kalangan perempuan saat ini. Tidak menutup kemungkinan setiap zaman bahkan setiap tahun tren busana akan berubah, karena seperti apa yang disinggung di awal, bahwa tren, terutama dalam hal busana, merupakan suatu hal yang bersifat dinamis.

Tren dibentuk karena banyak orang yang menggemari hal serupa. maka dari itu, jika Anda tidak menyukai dengan ketiga mode busana ini, bukan berarti Anda salah, sebab tren mode busana ini hanya menilai estetika, bukan menilai benar atau salahnya suatu mode.

Adanya mode-mode baru dalam berbusana saat ini dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk bisa lebih percaya diri dengan penampilan. Bagaimanapun kunci dari penampilan diri yaitu adanya kepercayaan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun