Mohon tunggu...
Hawa Arofah Qudsy
Hawa Arofah Qudsy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Saya sedang belajar perlahan - lahan bagaimana caranya membuat artikel yang baik dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Komunikasi di Era Revolusi 4.0

30 Juni 2023   14:38 Diperbarui: 1 Juli 2023   20:15 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto | NUSABALI.com

Sebelum kita mengetahui lebih dalam mengenai dampak atau efek positif dan negatif dari perkembangan komunikasi di era revolusi 4.0. Tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu dong apa itu revolusi industry 4.0?

Pengertian Revolusi Industri 4.0 – Dengan berbagai perubahan yang terjadi di dunia saat ini, dimana segala sesuatu dan sektor industri berkembang sangat pesat. Banyak orang telah menghilang dari Industri 4.0 baru-baru ini. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Industri 4.0?

Ungkapan ini pertama kali muncul di Hannover Fair pada 4 hingga 8 April 2011 dan digunakan oleh pemerintah federal untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan sektor industri saat ini ke tingkat yang baru.

Revolusi Industri 4.0 atau biasa dikenal dengan “Cyber-Physical System” sendiri merupakan fenomena dimana teknologi cyber dan teknologi otomatisasi bekerja sama.

Revolusi ini membawa banyak perubahan di berbagai bidang. Karena banyak perusahaan yang awalnya membutuhkan banyak tenaga kerja, kini hal ini dapat dengan mudahnya digantikan dengan penggunaan mesin-mesin teknis (teknologi kekinian).

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Komunikasi di Era Revolusi 4.0

Dalam era Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi. Internet, media sosial, dan perangkat pintar telah memainkan peran penting dalam mempercepat akses informasi dan interaksi antarindividu.

Namun, seperti halnya setiap perkembangan besar, perkembangan komunikasi ini juga memiliki dampak positif dan negatif yang  memerlukan pertimbangkan. Artikel ini akan membahas beberapa dampak tersebut berdasarkan pendapat para pakar serta memberikan kritik dari penulis.

Dampak Positif Komunikasi di Era Revolusi 4.0

Dalam era Revolusi 4.0, perkembangan komunikasi telah membawa banyak dampak positif. Pertama, akses informasi yang cepat dan mudah telah mengubah cara kita mendapatkan pengetahuan.

Dengan hanya beberapa ketukan jari, kita dapat mencari informasi dari berbagai sumber, memperdalam pemahaman kita tentang topik tertentu, dan terhubung dengan para ahli di bidang yang kita minati. Selanjutnya, perkembangan komunikasi memungkinkan kolaborasi yang lebih baik.

Melalui berbagai platform online, kita dapat dengan mudah berbagi ide, bekerja sama dalam proyek, dan berkolaborasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Ini mendorong inovasi dan menciptakan peluang baru dalam berbagai sektor.

Komunikasi digital juga telah menghubungkan dunia secara global. Melalui media sosial dan aplikasi pesan instan, kita dapat berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia tanpa terkendala dan dibatasi oleh batasan geografis.

Ini telah memperluas wawasan kita tentang budaya, memungkinkan dialog antarbudaya, dan mendorong pemahaman yang lebih dalam antarbangsa. Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon genggam (HP) bahkan internet tidak hanya berdampak pada masyarakat perkotaan tetapi juga dirasakan masyarakat di pelosok desa.

Hal ini membuat semua informasi, baik positif maupun negatif, dapat dengan mudah diakses oleh publik dimanapun dan kapanpun. Diakui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah cara hidup dan pola pikir masyarakat, dengan segala gambarannya yang khas.

Dampak Negatif Komunikasi di Era Revolusi 4.0

Namun, perkembangan komunikasi di era Revolusi 4.0 juga memiliki dampak negatif yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah masalah privasi dan keamanan data pribadi. Dalam era di mana setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan internet, risiko terhadap pencurian identitas, penyalahgunaan data, dan serangan siber meningkat. Kita perlu menjadi lebih waspada dan memperhatikan serta menjaga keamanan data pribadi kita.

Selain itu, kecanduan teknologi dan media sosial menjadi masalah yang signifikan. Banyak orang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar, mengorbankan interaksi sosial langsung dan tidak memperdulikan kesehatan mental mereka. Fenomena seperti "Fear of Missing Out" (FOMO) dan perbandingan sosial melalui media sosial dapat menyebabkan stres dan rendahnya harga diri.

Perkembangan komunikasi juga telah memunculkan isu tentang validitas informasi. Dalam era di mana siapa pun dapat dengan mudah membuat dan menyebarkan konten, munculnya berita palsu dan manipulasi membawa pada rasa kekhawatiran. Salah satu faktor utama dibalik berkembangnya penipuan adalah kecenderungan masyarakat yang tidak bertanggung jawab saat menggunakan media sosial.

Penyebar berita palsu ini perlu diberantas agar masyarakat tidak perlu khawatir mendapatkan kabar buruk dan tidak dengan gampangnya termakan oleh berita palsu (hoaks). Salah satu saran yang mungkin bisa membantu adalah sebagai masyarakat kita harus pandai dalam memilah - milah berita faktual sebelum membaca dan mencerna informasi yang terdapat di dalam berita tersebut dan menghindari hal-hal yang menimbulkan kehebohan.

Dan harus segera ditangani karena takut semakin meluasnya, penyebaran berita palsu tersebut karena kesalahan dari salah satu masyarakat yang mudahnya termakan oleh berita palsu dan menelan berita tersebut dengan mentah – mentah tanpa mencari tahu asal sumbernya lebih dalam mengenai berita palsu (hoaks) tersebut. Dan disini saya juga akan sedikit menjelaskan contoh studi kasus mengenai tema diatas. 

Contoh Studi Kasus : Di era  yang semakin digital seperti era 4.0, perkembangan teknologi komunikasi telah membawa manusia kepada perubahan yang signifikan dalam cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Berikut  studi kasus  dampak positif dan negatif perkembangan komunikasi di era 4.0.

Efek Positif : Kemudahan Berbagi Informasi 

Berkat komunikasi era 4.0, kita dapat dengan mudah berbagi informasi dengan cepat dan efisien. Media sosial, platform berbagi file, dan aplikasi pesan instan memungkinkan kita berbagi ide, berita, foto, video, dan dokumentasi lainnya dengan orang-orang di seluruh dunia. Ini memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih luas dan menawarkan peluang untuk kerjasama yang lebih luas.

Efek Negatif : Kesulitan Membedakan Informasi yang Benar dan Salah

Era 4.0 juga membawa tantangan baru dalam hal akurasi informasi. Dalam lingkungan digital yang kaya  konten, seringkali sulit untuk membedakan informasi yang benar dari informasi yang salah. Hal ini dapat mengakibatkan tersebarnya berita bohong atau penipuan yang dapat merugikan individu atau masyarakat. 

Penting untuk diingat bahwa efek ini dapat bermacam - macam, tergantung pada bagaimana teknologi komunikasi digunakan dan diperlakukan oleh masyarakat. Oleh karena itu penting bagi individu dan masyarakat di era 4.0 ini, untuk mengembangkan kesadaran yang tinggi terhadap penggunaan teknologi komunikasi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun