Dari dua kasus ini, ada pelajaran penting yang dapat kita ambil. Pertama, bantuan adalah hal baik, tetapi sebaiknya diberikan dengan memperhatikan keadilan dan kebutuhan. Kedua, kita perlu berhati-hati dalam merespons sesuatu yang viral. Jangan sampai tindakan kita hanya didorong oleh rasa ingin ikut tren, tanpa memahami konteks dan dampaknya.
Pada akhirnya, sebagai masyarakat, kita perlu lebih bijak dalam menyikapi fenomena sosial. Empati bukanlah soal mengikuti tren, tetapi tentang kepedulian yang konsisten kepada siapa saja yang membutuhkan, tanpa memandang popularitas kasusnya.
Catatan: Artikel ini ditulis untuk menyampaikan sudut pandang yang seimbang dan mengajak pembaca untuk berpikir lebih kritis.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI