Mohon tunggu...
H A V I L D A  J A Y A N T I
H A V I L D A J A Y A N T I Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Penjualan Produk Khas Desa Karangrejo Melalui Digital Marketing dan Inovasi Produk

4 September 2021   00:10 Diperbarui: 4 September 2021   00:08 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Salah Satu Potensi Perkebunan di Desa Karangrejo

Adapun pembimbingan dan pelatihan yang dilakukan terdapat beberapa metode, diantaranya memberikan materi tentang cara promosi produk secara kreatif di masa pandemi Covid-19 kepada pelaku usaha kuliner khas desa dengan tujuan agar usaha tersebut mendapat gambaran tentang pentingnya pengembangan bisnis di dunia online. Pelatihan dan pendampingan juga dilakukan kepada sasaran dalam membuat produk kreatif, inovatif, serta dibutuhkan pasar, hal ini dilakukan agar sasaran mengerti akan pentingnya sebuat produk yang unik dan dibutuhkan oleh pasar.

Melakukan pelatihan dan pendampingan promosi atau iklan di media sosial dan marketplace secara kreatif dengan biaya minimum agar produk sasaran dapat dilihan calon konsumen lebih banyak tanpa membuat sasaran mengeluarkan banyak pengeluaran biaya untuk iklan.  Diharapkan dengan adanya inovasi kreatif yang diberikan ini dapat membantu usaha kuliner khas desa tersebut dalam mengembangkan dan mengoptimalisasi bisnisnya secara offline maupun online seperti di media sosial instagram dan Facebook.

Adapun awal perencanaan kegiatan ini, dilakukan komunikasi dengan Kepala Desa Karangrejo dalam meminta izin dan dukungan dalam berlangsungnya program KKN Back to Village. Wawancara dan diskusi yang dilaksanakan dengan Kepala Desa Karangrejo diantaranya yaitu waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan serta konsep pelaksanaan kegiatan. Pada tahap perencanaan ini diidentifikasi permasalahan usaha kuliner khas di Desa Karangrejo terkait dengan penurunan omset yang dialami, serta mengkomunikasikan segala hal mengenai pelaksanaan pengabdian baik konsep pelaksanaan kegiatan maupun solusi yang akan dilakukan untuk pengoptimalan bisnis usaha kuliner yang ditekuni oleh sasaran. Demikian juga didiskusikan langsung dengan sasaran mengenai perencanaan program yang akan direalisasikan kepada pelaku usaha kuliner. 

Gambar 3. Identifikasi Masalah di Lingkup Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19
Gambar 3. Identifikasi Masalah di Lingkup Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19


Terkait dengan proker pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang ini, dapat dicermati pada: (1) Poster dan Road Map Pelaksanaan KKN Back to Village di desa Karangrejo, dan juga (2) Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Karangrejo (Havilda Jayanti/KKN BtV-3/Kelompok 57/Karangrejo/ Kromengan/Malang).

Gambar 4. Poster dan Road Map Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Karangrejo
Gambar 4. Poster dan Road Map Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Karangrejo


Gambar 5. Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Karangrejo
Gambar 5. Model Dampak (Impact) Pelaksanaan KKN Back to Village di Desa Karangrejo


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun