Gambar Singkat Potensi Desa
Desa Karangrejo adalah salah satu desa yang terletak Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa ini tepatnya berada di dalam lingkup wilayah adminstratif Kecamatan Kromengan. Secara astronomis Kecamatan Kromengan terletak diantara 112, 2776 sampai 112, 3231 Bujur Timur dan 8,0882 sampai 8,0567 Lintang Selatan. Luas wilayah Desa Karangrejo diperkirakan sekitar 659,87 Ha. dan terbagi menjadi 3 dusun. Â Dengan penggunaan lahan Kecamatan Kromengan sebesar 748 Ha untuk pemukiman penduduk, 1771 Ha untuk sawah, dan 1118 Ha untuk perkebunan. Mengacu pada data potensi Desa Karangrejo, letak geografi di Desa Karangrejo adalah dataran dengan topografi tergolong daratan. Jarak desa Karangrejo dari pusat kota terbilang jauh yaitu sekitar 20 Km. Desa Karangrejo terletak di ujung utara Kecamatan Kromengan sehingga berbatasan dengan Desa Peniwen pada bagian barat, berbatasan dengan Desa Kromengan di bagian selatan, dan berbatasan dengan Desa Ngadirejo di bagian timur.
Desa Karangrejo memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun kelembagaan/organisasi. Berdasarkan pada sumber daya manusia, Desa Karangrejo memiliki pendudukan dengan mata pencaharian sebagai petani dan perkebunan. Namun juga tidak sedikit penduduk yang menekuni pekerjaan atau mengembangkan udaha di bidang perdagangan atau jasa sebagai sumber penghidupan keluarganya. Diantara usahanya adalah : (a) penjahit, (b) rumah makan, ( c) pedagang sembako, (d) percetakan, (e) penjual makanan khas desa, (f) toko bangunan. Khusus untuk penjual makanan khas desa, ini dikembangkan oleh salah satu warga di Desa Karangrejo yang tepatnya di Dusun Jatirejo.
Pemasaran untuk penjualan makanan khas desa tersebut hanya dilakukan di dalam lingkup Kecamatan Kromengan. Adapun sistem pemasaran produk di Desa Karangrejo ini masih dilakukan secara konvensional atau pelaku usaha belum mengenal sistem pemasaran secara online (digital marketing).
Identifikasi Permasalahan
Usaha penjual makanan khas desa di Desa Karangrejo masih menggunakan sistem pemasaran produknya yang bersifat konvensional, oleh karena itu selama masa Pandemi Covid-19 ini, dirasakan efeknya oleh pelaku usaha penjual makanan ini di Desa Karangrejo dikarenakan omset penjualannya yang menurun lumayan drastis. Mencermati akan hal ini, maka saya, Havilda Jayanti, Mahasiswa Universitas Jember yang saat ini sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Karangrejo ini, tertarik untuk membantu pelaku usaha penjual makanan khas di desa ini, keluar dari masalah mengalami omset penjualan yang menurun tersebut. Oleh karena itu dalam rangka kegiatan KKN Back to Village di desa ini ditetapkan program mengajak (mengisiasi) pelaku usaha penjual makanan khas untuk melakukan inovasi kreatif berbasiskan digital marketing, yaitu dengan mulai merambah pemasaran dengan menggunakan (memanfaatkan) media social atau marketplace.
Program Kerja (Proker) KKN Back to Village
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village 3 di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang ini dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan pemberian inovasi bisnis dengan menambah berbagai macam variasi rasa pada produk dan pelatihan optimalisasi promosi produk secara kreatif di media sosial Instagram dan Facebook kepada pelaku usaha kuliner khas di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.