Mohon tunggu...
Haura Hazimah Melzatia
Haura Hazimah Melzatia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dompet Digital: Fenomena Cashless dan Isu Keamanan yang Masih Dipertanyakan

28 November 2021   20:14 Diperbarui: 28 November 2021   20:17 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut hasil survey yang kami lakukan dengan jumlah responden sebanyak 70 orang, 97,1% diantaranya telah menjadi pengguna dompet digital. Pengguna dompet digital didominasi oleh remaja berumur 18 tahun. kemudian sebanyak 62,9% masyarakat memilih ShopeePay sebagai pilihan dompet digitalnya lalu disusul oleh GoPay, OVO, DANA , Link Aja dan bank lainnya yang menyediakan dompet digital. 

Tingkat masyarakat menggunakan dompet digital dalam sebulan juga tergolong wajar tergantung dengan seberapa banyak pendapatan mereka. Tercatat sebanyak 37 orang menggunakan dompet digital kurang dari 5 kali dalam sebulan, 21 orang sebanyak 5-10 kali, dan 10 orang sebanyak lebih dari 10 kali. Alasan mereka menggunakan dompet digital karena kemudahan bertransaksi, banyaknya promosi dan kepraktisan yang ditawarkan oleh dompet digital.

Tingkat kepuasan pengguna terhadap dompet digital sendiri berada di angka 83% yang mana disebabkan oleh masih adanya pengguna yang mengalami masalah keamanan dalam menggunakan dompet digital. sebanyak 12,9% (9 orang) mengaku pernah mengalami masalah keamanan saat menggunakan dompet digital seperti lupa password, terkendala jaringan yang menyebabkan terhambatnya proses transfer dan top up saldo. 

Seringnya mendapatkan notifikasi permintaan kode OTP (One Time-Password) yang mana ini sangat berbahaya bagi para pengguna jika salah memberikan kode OTP kepada orang lain karena kode OTP ini merupakan gerbang untuk masuk kedalam akun dompet digital, kegagalan proses pembayaran, dll. 

Menyikapi hal ini para pengguna juga sudah mengetahui langkah yang harus diambil untuk mengatasi permasalahannya seperti menghubungi customer service pada setiap dompet digital mereka, tidak mengisi saldo dalam jumlah yang besar, dan lebih berhati hati dalam bertransaksi menggunakan dompet digital.

Pengaruh Isu Dompet Digital terhadap Kepercayaan Masyarakat

Jika tidak segera diatasi, isu-isu keamanan yang beredar tentunya akan berpengaruh terhadap kepercayaan pengguna dalam menggunakan dompet digital. Ketika para pengguna telah menyerahkan sebagian uangnya ke dalam bentuk saldo digital, wajar apabila mereka menuntut keamanan dari sistem yang ditawarkan oleh dompet digital. 

Namun, kita juga tidak bisa menyalahkan pihak penyedia dompet digital sepenuhnya. Karena terdapat banyak variabel yang mempengaruhi masalah terkait dompet digital seperti penyedia internet, masyarakat yang minim pengetahuan dompet digital, oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin meraih keuntungan dari kelemahan dompet digital, dan kesalahan memasukan kode kode rahasia seperti OTP, password, dll. 

Oleh karena itu, para pengguna dompet digital harus membekali diri mereka dengan pengetahuan tentang bagaimana menggunakan dompet digital. Serta, mereka juga harus selalu berhati-hati dan teliti ketika melakukan transaksi pembayaran dengan dompet digital. 

Daftar Pustaka

Bagaimana para penipu mengeksploitasi ketakutan Kita selama pandemi. (2021, June 18). BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-57470631

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun