Mohon tunggu...
Haura Awalin Nurista Devi
Haura Awalin Nurista Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Adalah Seorang Mahasiswa Semester 1 di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

2022 Harga BBM Naik, Pemerintah Resmi Menaikkan Harga Bahan Bakar Minyak

18 September 2022   11:22 Diperbarui: 18 September 2022   11:49 1747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Peningkatan Angka Pengangguran
Kenaikan harga BBM juga berdampak pada aspek sosial masyarakat. Salah satunya peningkatan angka pengangguran.

Pasalnya, BBM merupakan bahan dasar operasional perusahaan. Kenaikan harga BBM akan membebani biaya produksi. Akhirnya, perusahaan harus mempertimbangkan efisiensi produksi.

Maka pilihan yang harus diambil perusahaan adalah menghentikan proses perekrutan karyawan baru hingga terpaksa pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga berpotensi meningkatkan angka pengangguran  yang ada di Indonesia.

4. Kemiskinan
"Dengan meningkatnya angka pengangguran, maka akan berujung pada peningkatan juga tingkat kemiskinan Indonesia," tuturnya.

Data BPS per Maret 2022 menunjukkan garis kemiskinan mengalami kenaikan 3,975 persen dibandingkan September 2021 atau menjadi sekitar Rp 505.469.

(Sumber dari, "BBM Naik, Apa Dampaknya bagi Masyarakat Menengah ke Bawah? Ini Kata Dosen UM" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6275485/bbm-naik-apa-dampaknya-bagi-masyarakat-menengah-ke-bawah-ini-kata-dosen-um.)

Jika dilihat dari riwayatnya selama ini, kenaikan harga berbagai macam komoditas termasuk BBM sendiri adalah hal yang tak dapat dihindari. Dari tahun ke tahun, ini bukanlah pertama kalinya BBM mengalami kenaikan harga.

Namun, meski banyak disorot mengenai dampak negatif yang dapat menimbulkan kenaikan harga sejumlah komoditas karena meningkatnya biaya kirim atau distribusi barang, dampak positif juga didapatkan di segi perekonomian dari kejadian ini. 

Hal tersebut sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh Rofyanto Kurniawan, selaku Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada saat harga BBM juga pernah mengealami kenaikan di tahun 2013 silam.

“Memang ada dampak negatif kenaikan harga BBM, namun untuk secara keseluruhan dan jangka panjang, kenaikan harga BBM ini memberikan dampak positif kepada kondisi perekonomian” ujar Rofyanto, mengutip (https://www.antaranews.com/berita/383763/kenaikan-bbm-berdampak-positif-bagi-perekonomian) .

Jika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, kenaikan harga BBM juga akan menurunkan defisit anggaran, karena menurunnya pengeluaran negara yang selama ini dikeluarkan untuk kebutuhan subsidi BBM untuk masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun