Mohon tunggu...
Haulidam Hamdan Ghaidaq
Haulidam Hamdan Ghaidaq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Tarjamah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pembelajar segala sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sastra Anak sebagai Solusi Kebosanan Anak di Tengah Pandemi

26 Mei 2020   07:49 Diperbarui: 26 Mei 2020   07:43 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Bambang tirmansyah pada bukunya "Cerita Anak Indonesia Kontemporer" banyak anak Indonesia memilih karya terjemahan, diantara sebabnya adalah struktur cerita yang apik, sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi anak-anak. Mengutip sebuah jurnal oleh Sugihastuti yang berjudul "Sastra Anak Versi Terjemahan". 

Sebenarnya karya penulis lokal tidak sulit didapatkan, setiap tahun ratusan judul karya satra anak diterbitkan, yang menjadi kelemahan dalam proses perkembanganya adalah tidak berkembangnya tema. Banyak karya sastra anak yang bertema sama atau mirip dengan yang lain. Contoh dari karya yang temanya sama adalah tema tentang kemerdekaan, tema tentang biografi kepahlawanan, tema tentang kisah zaman dahulu dan lain sebagainya. 

Manfaat yang dapat diambil oleh anak dalam membaca sastra anak di tengah pandemi, antara lain mengisi waktu luang, memberi edukasi dan wawasan selama kegiatan belajar dilaksanakan dalam rumah, menambah kosa kata bahasa, memberi dorongan kesadaran pentingnya membaca, inspirasi untuk menulis sesuatu, memberi kesempatan pada diri seorang anak untuk bersikap sosial dalam berkehidupan.

Mengenalkan karya sastra anak sejak dini secara tidak langsung dapat mengambil moral dari nasihat yang disampaikan, dapat memberikan pengalaman yang terjadi pada sebuah cerita. Sehingga minat literasi di Indonesia dapat meningkat dari kebiasaan membaca sejak kecil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun