Sopia beranjak, menuju bibir pantai, air laut berkilau ditimpa matahari pagi yang mulai meninggi. Sopia menggenggam foto itu erat, tekadnya kuat, ia akan mengikhlaskan segalanya, baginya, hati dan pikiran cukuplah menjadi tempat terbaik menyimpan dan merapikan segala kenang tentang Bapaknya.
Maka ia bertekad melarung foto itu bersama segenap kesedihan dan kesepiannya. Sopia melepas foto itu perlahan di atas air. Ia membiarkannya hanyut tersapu gelombang lembut air laut, ia telah mengikhlaskan jika memang teluk itulah yang telah menelan tubuh Bapaknya.
Sopia memandang foto itu penuh haru, pagi ini ia benar-benar percaya telah melepas kepergian bapaknya dengan sangat tabah.
Terima Kasih... Bisiknya dalam hati...
---------------
12 November 2020
Selamat Hari Ayah
"Dengan segenap cinta, untuk mereka yang terus bertumbuh dan bertahan dalam tabah meski tanpa Ayah"