Sungguh Tuan, hidup kami hanya seindah nasi putih dan sepotong ikan asin.
Lalu? Keduanya sirna, dirampas kartel-kartel, entahlah kami juga tak paham apa maksudnya.
Uang diganti jadi baru. Gambarnya baru. Warnanya baru. Angka-angkanya juga bakalan baru, katanya.
Izin bertanya Tuan, apakah uang baru untuk harga-harga baru?
Tak ada yang bisa dimakan Tuan. Â
Tak ada lauk yang mesti dibumbui
Tak ada nasi yang mesti dilauki
"Sarapan saya roti bakar keju. Tak usah khawatir, nanti kau kuberi sepotong.
Iya Tuan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!