Selamat pagi...
Apa sarapanmu Tuan?
Roti gandum? Roti keju? Roti bakar?
Jangan lupa, kita Indonesia
Sawah di pelupuk mata, nasi tetap yang utama
Bubur hangat?
Apa iya? Sesubuh ini kepulannya sudah menguap di atas meja? Ah, sungguh sejahtera Indonesia Tuan, selingkuh politik dan permainan harga tak pengaruhi kebiasaan warga.
Tapi...
Lauknya tak lagi berasa Tuan...
Harga cabai terlalu pedas
Garam tak lagi asin tapi pait.
Sungguh Tuan, hidup kami hanya seindah nasi putih dan sepotong ikan asin.
Lalu? Keduanya sirna, dirampas kartel-kartel, entahlah kami juga tak paham apa maksudnya.
Uang diganti jadi baru. Gambarnya baru. Warnanya baru. Angka-angkanya juga bakalan baru, katanya.
Izin bertanya Tuan, apakah uang baru untuk harga-harga baru?
Tak ada yang bisa dimakan Tuan. Â
Tak ada lauk yang mesti dibumbui
Tak ada nasi yang mesti dilauki
"Sarapan saya roti bakar keju. Tak usah khawatir, nanti kau kuberi sepotong.
Iya Tuan.