Dengan memarahin di depan umum, harapan orang korea terdapat efek jera dan merasa malu sehingga besoknya tidak di ulangi lagi. Tentunya berbeda dengan budaya Indonesia yang bersifat lebih kepada kekeluargaan dalam menyelesaikan sesuatu.Tetapi itu hanya sebatas kegiatan kantor, terkadang habis dimarahin di undang untuk gahering atau sekedar minum-minum. Â
4. Korea " Energik"
Energik dalam artian , kalau masih bisa dikerjaan hari ini kenapa harus besok. Waktu bekerja selama 8 jam memang benar-benar digunakan untuk bekerja , tidak ada update status di social media, baca portal berita dll. mereka berprinsip " time is running out" sehingga mereka sudah melist target-target harian , mingguan dan bulanan. Tidak jarang pekerjaan sudah selesai sebelum waktu yang telah ditentukan.Â
5. Korea " Target oriented not time oriented"
Akan terlihat perbedaan antara saat bekerja dengan orang eropa dan korea. Orang korea cenderung memiliki sistem agak agak serabutan di bandingkan dengan eropa. Setiap pekerja di tuntut " makin bisa semua makin bagus" berbeda dengan eropa yang lebih spesialis pada cakupan bidang tertentu. Sehingga bagaimanapun caranya pekerjaan harus dengan cepat dapat diselesaikan . Maka dari itu job description agak sedikit kabar dimana pekerjaa yang bukan scope kita harus dapat di handle dan diselesaikan juga.Â
Mungkin banyak lagi sisi-sisi positif budaya kerja korea yang dapat kita aplikasikan pada hari hari baik sebagai karyawan maupun atasan. Harapannya indonesia dapat sejajar dengan negara korea kedepannya bahkan melebihi negara korea
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H