Mohon tunggu...
 hatomi
hatomi Mohon Tunggu... -

Berbagi informasi dan inspirasi untuk sesuatu yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Budaya Kerja Korea

10 September 2016   15:41 Diperbarui: 10 September 2016   16:21 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin ini salah satu alasan mengapa negara korea begitu maju dari Indonesia dimana pekerja korea begitu antusias kalau bekerja. Harusnya dari berbagai aspek indonesia  lebih unggul dilihat dari ketersediaan sumber daya alam, topologi dan luas wilayah. Kita masih ingat di tahun 1960-an korea mungkin sama miskinnya dengan Indonesia saat itu, perekonomian hanya berfokus pada hasil pertanian semata dan ditambah lagi perang antar negara tetangga dan pendudukan negara jepang di korea semakin memperparah sistem perekonomain negera tersebut. Tetapi kalau di lihat sekarang, negara korea telah menjadi salah satu negara majua di asia di segala sektor baik ekonomi, teknologi, pertahanan, dll.

Maka dari itu, Berdasarkan pengalaman bekerja dan berinteraksi dengan orang korea, saya dapat mengambil point-point positif pada budaya kerja korea yang mungkin dapat diterapkan di kita. 

1. Korea "Bos ke Karyawan"

Budaya korea menjaga etika kesopanan dan saling menghormati bawahan ke atasan. Saling terjadi transfer ilmu antara atasan dan bawahan antar sesama korea. Tetapi beda hal apabila atasan orang korea dan bawahan non korea. Mereka tidak akan dengan gampangnya memberikan pengetahuan lebih kepada bawahannya, sehingga membutuhkan pendekatan yang lebih untuk mendapatkan ilmu selain sekedar ilmu pada pekerjaan.

Ini bisa terjadi pada kondisi yang tidak formal , misalnya setelah selesai project dan orang korea mengajak untuk gathering , itu merupakan salah satu pendekatan untuk kita saling transfer ilmu, tetapi yang harus diingat bahwa gathering orang korea adalah menegak minuman beralkohol pada acara tertentu dan sebagai simbolis untuk menerima teman baru.Karena apabial seseorang diajak minum hingga mabuk maka sudah dapat dianggap sebagai partner sejati. Tapi satu yang harus diingat bahwa orang korea memang sangat patuh dan tunduk pada atasannya.  

 

2. Korea "Cepat" 

Para pekerja korea memang terkenal dengan kecepatannya dalam bekerja. Sepertinya mereka sudah tahu 4 langkah kedepan apa yang akan diselesaikan. Mungkin kebiasaan kerja cepat tidak terlepas dari budaya mereka yang selalu melakukan sesuatu dengan cepat. Seperti ada kultur "cepat" yang sudah diterapkan sejak kecil. Itulah mungkin salah satu penyebab kenapa orang korea pada saat berjalan dengan cepat. Sepertinya waktu sedetik sangat berharga bagi mereka sehingga sangat berdosa menghabiskan waktu hanya di jalan. Tentunya budaya ini positif untuk membangun karakter sejak dini untuk diterapkan."yang penting cepat selesai". Tentunya berbeda dengan peribahasa indonesia" biar lambat asal selamat" 

 

Sumber: www.benefitspro.com
Sumber: www.benefitspro.com
3.Korea "Suara menggelegar"

Jangan mudah tersinggung kalau bekerja dengan orang korea. Walaupun pekerjaan kita sudah merasa benar, tapi tidak dengan mereka. Mereka memiliki standart dan kualitas pekerjaan yang tinggi. Kalau kita mengerjakan seselesainya tanpa adanya improvement, tiba -tiba terdapat suara menggelegar di dalam ruangan. Orang korea lebih prefer untuk memarahin bawahannya di depan umum sehingga semua orang tau bahwa dia berbuat salah.

Dengan memarahin di depan umum, harapan orang korea terdapat efek jera dan merasa malu sehingga besoknya tidak di ulangi lagi. Tentunya berbeda dengan budaya Indonesia yang bersifat lebih kepada kekeluargaan dalam menyelesaikan sesuatu.Tetapi itu hanya sebatas kegiatan kantor, terkadang habis dimarahin di undang untuk gahering atau sekedar minum-minum.  

4. Korea " Energik"

Energik dalam artian , kalau masih bisa dikerjaan hari ini kenapa harus besok. Waktu bekerja selama 8 jam memang benar-benar digunakan untuk bekerja , tidak ada update status di social media, baca portal berita dll. mereka berprinsip " time is running out" sehingga mereka sudah melist target-target harian , mingguan dan bulanan. Tidak jarang pekerjaan sudah selesai sebelum waktu yang telah ditentukan. 

5. Korea " Target oriented not time oriented"

Akan terlihat perbedaan antara saat bekerja dengan orang eropa dan korea. Orang korea cenderung memiliki sistem agak agak serabutan di bandingkan dengan eropa. Setiap pekerja di tuntut " makin bisa semua makin bagus" berbeda dengan eropa yang lebih spesialis pada cakupan bidang tertentu. Sehingga bagaimanapun caranya pekerjaan harus dengan cepat dapat diselesaikan . Maka dari itu job description agak sedikit kabar dimana pekerjaa yang bukan scope kita harus dapat di handle dan diselesaikan juga. 

Mungkin banyak lagi sisi-sisi positif budaya kerja korea yang dapat kita aplikasikan pada hari hari baik sebagai karyawan maupun atasan. Harapannya indonesia dapat sejajar dengan negara korea kedepannya bahkan melebihi negara korea

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun