Menunggu, menunggu, menunggu dan akhirnya pesan itu terbalas dengan begitu hangat. Disini dititik ini bersiaplah menjadi manusia yang akan hilang logika dan menjadi manusia yang 'baperan' hanya dengan kata-kata.
Proses Heart Breaking
Dalam proses heart breaking (sebagian besar pernah mengalami ini pasti) ada satu tahap di mana kita sudah mulai serius dengan target, kita berikan segala yang kita punya, menyempatkan waktu untuk ngobrol, saling berkabar hingga melancarkan ajakan pertemuan pernah diajukan.Â
Sampai di satu titik akhirnya kamu, aku ataupun kita berani 'nembak' jalur daring dan rasanya tidak akan jauh beda dengan 'nembak' secara langsung.
 Deg-deg'kannya, nerves dan gugup hanya untuk menunggu sebuah jawaban dan akhirnya sang target menjawab dengan jawaban-jawaban penolakan yang diperhalus, semisal :
"Aku mau fokus belajar dulu."
"Aku mau sendiri dulu."
"Jangan pacaran dosa." (Yang satu ini ada benarnya)
Atau penolakan secara frontal dan menyakitkan :
"Aku udah punya pacar."
"Aku nggak suka/tertarik sama kamu."