Mohon tunggu...
Yar Agoestian
Yar Agoestian Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary man.

Kadang suka nulis sambil rebahan. Apa yang tertulis terkadang adalah sebuah opini.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Siklus Jatuh Cinta Daring, Bagaimana Menjalaninya?

11 Juni 2021   13:38 Diperbarui: 19 Juni 2021   04:53 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunggu, menunggu, menunggu dan akhirnya pesan itu terbalas dengan begitu hangat. Disini dititik ini bersiaplah menjadi manusia yang akan hilang logika dan menjadi manusia yang 'baperan' hanya dengan kata-kata.

Proses Heart Breaking

Dalam proses heart breaking (sebagian besar pernah mengalami ini pasti) ada satu tahap di mana kita sudah mulai serius dengan target, kita berikan segala yang kita punya, menyempatkan waktu untuk ngobrol, saling berkabar hingga melancarkan ajakan pertemuan pernah diajukan. 

Sampai di satu titik akhirnya kamu, aku ataupun kita berani 'nembak' jalur daring dan rasanya tidak akan jauh beda dengan 'nembak' secara langsung.

 Deg-deg'kannya, nerves dan gugup hanya untuk menunggu sebuah jawaban dan akhirnya sang target menjawab dengan jawaban-jawaban penolakan yang diperhalus, semisal :

"Aku mau fokus belajar dulu."

"Aku mau sendiri dulu."

"Jangan pacaran dosa." (Yang satu ini ada benarnya)

Atau penolakan secara frontal dan menyakitkan :

"Aku udah punya pacar."

"Aku nggak suka/tertarik sama kamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun