dokpri
- SELEKSI BENIH PADI
Alat dan bahan :
- Ember atau panci (isi 10 liter) 2 buah
- Saringan 1 buah
- Benih padi (sesuai kebutuhan)
- Garam dapur
- Telur ayam/bebek 1 buah
- Air secukupnya
Tahap Kegiatan seleksi benih padi ini adalah :
- Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk tahapan kegiatan seleksi benih padi
- Isi ember dengan air sampai 2/3 bagiannya
- Tuang garam dapur lebih kurang 1 kg sambil diaduk sampai larut.
- Setelah garam larut, masukan satu butir telur ayam kedalam larutan garam, dan perhatikan posisi telur, apakah masih terbenam, melayang atau sudah mengambang/mengapung di permukaan air. Jika telur masih terbenam/ tenggelam maka perlu dilakukan penambahan garam yang ditambahkan sedikit demi sedikit sampai telur mengambang di permukaan air. Setelah telur mengambang, maka penambahan garam dihentikan. Telur dikeluarkan dari larutan garam dan benih segera dicuci. Jika telur telah mengambang pada permukaan air, artinya garam tidak perlu ditambah lagi dan siap digunakan untuk seleksi benih.
- Tuangkan benih kedalam larutan garam yang telah diuji tadi, dan dilakukan pengadukan secara merata.
- Benih yang mengapung adalah benih hampa atau kurang bernas, sedangkan benih yang tenggelam adalah benih yang bernas
- Angkat benih yang mengapung dengan bantuan saringan dan taruh dalam sebuah wadah, angkat benih yang bernas (tenggelam) kemudian cuci segera sampai bersih lalu masukkan kedalam karung, diamkan benih yang bernas selama 12 - 24 jam, atau bisa langsung disemai di persemaian yang telah dipersiapkan.
dokpri
- Persemaian Tertutup
Alat dan Bahan
- Plastik, Sebagai Alas
- Sak Berpori, Sebagai penutup bibit
- Cangkul
- Tanah
- Benih Padi
- Pupuk organik dan abu sekam
Cara pembuatan Persemain Tertutup
- Membuatan bedengan persemaian dengan menggunakkan cangkul yang beralaskan plastik dengan ukuran tinggi 5 cm, Lebar 1,5 meter dan panjangnya menyesuaikan dengan kondisi lahan persemaian.
- Diatas plasik ditumpangi tanah secukupnya dan ditambah pupuk organik dan abu sekam.
- Bedengan di basahi/ diari dengan air sampai media terlihat basah/macak-macak.
- Benih padi ditaburkan diatas media tanam secara merata dan tidak munumpuk.
- Ditutup dengan sak berpori dan kelembaban media semai dijaga setiap hari
- Buka sak berpori setelah umur benih 7 HSS.
- Biarkan benih terkena sinar matahari agar benih terlihat segar dan kuat.
- Pindah benih ke sawah setelah umur benih maks 15 HSS.
dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!