Peran Strategis Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencanangkan program "Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila" di 514 kabupaten/kota. Program ini menekankan pentingnya pembelajaran experiential tentang keberagaman.
"Pendidikan multikulturalisme harus dimulai sejak dini," tegas Prof. Dr. Azyumardi Azra, guru besar UIN Jakarta. Menurutnya, kurikulum pendidikan perlu mengintegrasikan nilai-nilai keberagaman secara sistematis.
Langkah ke Depan
Berdasarkan kajian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (2023), diperlukan pendekatan komprehensif dalam memperkuat persatuan bangsa, meliputi:
- Revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal
- Penguatan literasi digital
- Pengembangan dialog antarbudaya
- Penguatan kebijakan inklusif
"Implementasi sila ketiga harus menjadi gerakan bersama," kata Dr. Melissa Crouch, peneliti politik Indonesia dari University of New South Wales.
Penulis 1 : Hasya Sabila Indallah Nursinggih
Penulis 2 :Â Dr. Dinie Anggraeni, M.Pd., M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H