Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melati di Atas Bukit

6 Juli 2022   02:38 Diperbarui: 6 Juli 2022   03:22 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas bukit nan jauh di sana, saat kumelangkah

Tercium aroma bungamu membuat aku terpesona

Kau memang bisa menyisakan wangimu

Membuat hati ini merasakan rindu , rindu akan kekasih

Andai aku tahu bungamu yang putih

Sesuci cintaku padanya

Ingin kuraih bungamu sebagai tanda aku cinta pandanya

Tapi saat kuraup bungamu aromamu hilang bersama angin

Keindahan bungamu menggambarkan hati ini yang cinta padanya

Andai kau bsia menyatukan dua cinta agar abadi

Aku akan bahagia

Betapa indahmu di atas bukit sendiri

Tapi ternyata itu hanya bayang-bayang saja , dia mneghilang

Di balik bukit yang curam , yang tinggal hanya melati

Sendiri dengan aromanya tak bergeming

Aku hanya tertunduk lesu, itu hanya bayang-bayang semu, aku kehilangan dia

Cirebon, 6 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun