Semua akhrinya sia-sia, alam memilih sendiri saat alam mulai dirusak tangan-tangan manusia. Semua hnacur karena tak ada lagi keseimbangan di alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!