Hanya ini yang bisa aku berikan agar mereka tidak lalai seperti diriku. Semoga mereka tak lalai lagi walau aku tidak membisikan mereka lagi. Aku tersenyum puas.Â
Aku bisa membantu agar masarakat patuh pakai masker. Dan aku harus kembali, kembali ke alam tempat seharusnya aku berada. Bukan di dunia ini. Aku sudah tiada.
      "Tunggu, jangan pergi." Aku melihat siapa yang memanggilku.
      "Aku minta tolong, kau jangan membisikan orang-orang di sini saja, coba ke kota yang lain."
      "Kenapa bukan kamu saja?"
      "Aku tak bisa. Aku tak bisa membisikan pada oarng . Mungkin kamu diberi keistimewaan sehingga bisa." Dan bukan satu saja banyak sekali permintaan agar aku mulai membisikan orang-orang yang lalai pakai masker. Aku bingung. Mengapa manusia yang diberi akal tak bisa patuh? Tapi aku ingin kemabli ke alam lain, bukan dunia. Aku sudah tak di dunia lagi. Biarlah manusia-manusia itu bisa sadar sendiri. Kalau gak sadar buatlah mereka bisa merasakan sendiri jika terkena corona. Seperti diriku. Kadang manusia sering menyesal kemudian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H