Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Cincin Bermata Berlian

10 Juli 2020   02:30 Diperbarui: 10 Juli 2020   02:23 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi memang Lisa harus menelan kekecewaan. Di ulang tahun pernikahan yang ke 25, kata orang pernikahan perak tapi mas Reza tak memberikan aku sesuatu. Hanya ucapan dan kecupan sayang.

            "Sayang, aku akan selalu ada untukmu, selamanya. I love you." Begitulah ucapan yang dia ucapkan di telinga Lisa, saat Lisa memberikan hadiahnya.  Beberapa saat Lisa beringust perlahan ke halaman belakang. Lisa memendam rasa kecewa. Bukan cincin yang diinginkannya tapi apapun hadiah dari mas Reza, sekecil apapun. Itu yang diinginkan Lisa.  Tapi Lisa melihat pria yang minggu lalu membeli cincin bersama sitrinya. 

Tapi Lisa melihatnya bukan dengan istrinya tapi dengan perempuan lain yang lebih muda. Lisa menanyakan pada saudara sepupunya menanyakan siapa pria itu. Pria itu adalah suami dari Mira sepupu jauh dari saudaranya. Menurutnya Mira adalah istri simpanan pria itu. Lisa sungguh kaget. 

Masih terbayang senyum perempuan itu saat mendapatkan cincin yang begitu indah dari suaminya. Dan apakah dia tahu kalau pria yang dicintainya bersama dengan perempaun muda lainnya?.  Lisa merasakan pening di kepalanya. Peristiwa di toko itu begitu membuatnya ingin diberi cincin tapi kenyataan yang ada di hadapannya kini sangat berbeda. Rasanya Lisa ingin segera beristirahat.

Kini Lisa tak membutuhkan pemberian dari mas Reza. Yang Lisa butuhkan adalah cinta mas Reza selamanya buat dirinya. Tak akan pernah hilang sampai tua nanti. Tak ada perempuan lain yang dicintai hanya dirinya saja. Lisa mendoakan agar cinta mas Reza akan selalu tulus seperti janjinya yang dia ucapkan di telinganya saat ualng tahun pernikahannya kemarin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun