Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerita Untuk Anak] Tongkat Ajaib

17 Januari 2020   02:43 Diperbarui: 17 Januari 2020   02:46 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Astaga tongkat ini benar-benar tongkat ajaib. Diambilnya kembali tongkatnya. Ika sibuk membaca bukunya. Setelah selesai membaca ia ketuk lagi tongkat ajaibnya dan meminta buku baru lagi. Jadi Ika sibuk dengan dunianya sendiri  di kamarnya. Ika lupa sekolah, lupa makan, Ika asyik dengan bukunya. Beberapa kali ibunya marah karena Ika gak mau keluar kamar tapi Ika tak menggubrisnya. Tapi Ika terlalu sibuk dengan buku-bukunya.

Ika kalap. Setiap habis bukunya dibaca , dia minta lagi. Begitu seterusnya sampai kamarnya penuh dengan buku. Tapi Ika gak peduli lagi. Dan akhirnya buku-buku itu saking banyaknya menimpa tubuh mungil Ika. Ika menjerit keras. Ika mulai terjepit dan sulit bernafas. Nafasnya mulai tersengal-sengal. Ika mencari udara segar tapi tak bisa karena buku-buku itu sudah menutupinya.

            "Ibu, ibu tolong aku,"teriak Ika. Ibunya tak mendengar teriakannya. Tiba-tiba saja tubuh Ika dibangunkan oleh ibunya.

            "Ada apa kamu teriak-teriak,"tegur ibunya.

            "Mana buku cerita aku?" tanyanya.

            "Buku apa, di sini gak ada buku. Kamu mimpi Ika, "tukas ibunya lagi. Ika terdiam sesaat. Setelah sadar betul akhirnya dia tahu, dia hanya bermimpi. Hanya karena ingin memiliki buku cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun