Biasanya dimainkan solo atau grup antara 2- 5 orang. Ada 4 jenis nada yang bisa dimainkan pada alat musik ini seperti tonggeret, gogondangan, rereogan dan iring-iringan.
Fungsi alat musik karinding pun berbeda tergantung dari masanya. Zaman dulu karinding diberikan ke anak kecil dengan harapan anak kecil tersebut memahami getar yang dihasilkan karinding.Â
Bagi anak kecil karindang digunakan sebagai alat permainan saja. Setelah dewasa karinding digunakan sebagai bahasa pergaulan maupun menarik lawan jenis. Bahkan setelah menikah, karinding jadi alat musik pertanian yang akan terus mewarnai kehidupan mereka sebagai petani. Jadi alat musik ini digunakan untuk permainan, pergaulan, dan alat pertanian.Â
Dari sini akan muncul ekspresi estetis. Dan zaman sekarang setelah karinding dikenal lebih banyak digunakan sebagai ekspresi estetisnya dan fungsi yang dulu sudah hilang karena banyak lingkungan yang berubah.
Memang alat musik ini bisa dipelajari walau awalnya pastilah sulit. Tapi menguntungkannya sangat mudah untuk dibawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil dan ringan. Sehingga kapanpun ingin memainkannya lebih mudah. Beberapa yang aku lihat sering memainkan karinding sambil duduk di teras rumah atau di taman sambil duduk-duduk santai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H