Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Masih Adakah Cinta (3)

23 September 2017   03:10 Diperbarui: 23 September 2017   04:24 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : http://rislah.com

            "Mana Tara, bukannya kamu ada teman ngobrol?" Aku mengangkat bahuku . Akhirnya mama menyerah juga.

            "Maaf ya, aku pulang dulu. Karin katanya sakit kepala." Tante Ina menengok , melihat aku sebentar dan mendekatiku.

            "Kamu gak apa-apa kan sayang? Duh gimana si Tara itu bukannya nemenin Karin."

            "Oh, bukan salah Tara tante, cuma memang kepala Karin pusing," tukasku cepat-cepat sebelum tante Ina memanggil Tara. Menunggu mama pamitan dengan teman-temannya saja butuh waktu yang lama. Karin sudah pegal menunggu di pintu. Udara malam terasa dingin. Akhirnya mama mendekatiku juga. Aku bersyukur sebentar lagi aku bisa membaringakn tubuhku yang lelah, bukan!!! Bukan tubuhku yang lelah tapi psikisku yang lelah.

            "Kamu tuh gimana sih Karin. Mama tuh malu tahu. dari awal kamu sudah pakai baju yang salah. Terus kamu cuek banget dengan teman-teman mama dan terakhir kamu pusing minta pulang,"cerocos mama saat sudah berada di mobil. Aku melirik mama sebal.

            "Mama sih gak pernah merasakan kalau ada di posisi Karin. Karin kan bukan mama yang suka pamer, suka ngobrol ngalor ngidul. Itu bukan Karin banget. Pokoknya ini kali terakhir Karin pergi ke pesta temannya mama.Lain kali Karin gak mau,"aku cemberut. Sungguh aku kesal hari ini. Besok aku harus cari Galih untuk menguras perasaan kesalku. Aku tahu Galih selalu menjadi pendengar setiaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun