Mohon tunggu...
Hassanah
Hassanah Mohon Tunggu... Freelancer - Just a sister

Si penyuka ketenangan, aroma hujan, dan suara katak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Percakapan Malam

26 Juni 2023   10:54 Diperbarui: 26 Juni 2023   11:14 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

; hassanah

''Kenapa kau suka keluar di jam segini?'' Kau duduk di sebelah perempuan berjaket dengan rambut tergerai, di atas amben tua. Matamu menatapnya dari samping, lalu mengikuti arah pandangannya.

''Untuk melihat bintang.''

''Bintang?''

''Ya, bintang.''

''Kenapa?''

''Karena aku menyukainya.''

Hening. Dia menoleh dan mendapatimu tengah menatapnya. Alismu sedikit naik sehingga ada gelombang samar di keningmu.

''Tapi wajahmu tidak menunjukkan itu,'' kau berujar secara spontanitas.

Dia menekuk kaki, lalu memeluknya. Bibirnya mengatup, manyun, kemudian dehaman meluncur begitu saja. Bulatan cokelat terang pada biji matanya menyorot sudut kanan atas, lalu sudut kiri bawah, lalu dia berkedip. Kau merasa dadamu bergemuruh saat itu juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun