Salah satu parpol calon partner NasDem saja hengkang, maka NasDem tidak punya tiket mengantar Anies Baswedan. Tapi mengherankan saja bila PKS tinggalkan Anies Baswedan? Namun kita tunggu apakah ini hanya trik PKS saja, agar kelihatan NasDem kacau balau, padahal aman-aman saja.Â
Baca juga:Â Bukan Manuver Ganjar, Pengamat Politik Keliru Analisa?
Maka potensi hanya satu paslon pada Pilpres 2024 sangat mungkin terjadi bila PDI-P bergabung Gerindra yang didukung Presiden Jokowi.
Tapi kalau Presiden Jokowi tetap ingin majukan Ganjar Pranowo, maka tidak mendukung koalisi PDI-P dan Gerindra, jadi akan maju Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan formasi Airlangga-Ganjar, atau sebaliknya.
Nah pada posisi atau potensi terjadinya kotak kosong atau satu paslon di Pilpres 2024, semua tergantung Presiden Jokowi. Maka bisa disimpulkan bahwa begitu stratejiknya posisi Presiden Jokowi pada Pilpres 2024.
Bagaimana pendapat Anda?
Jakarta, 10 November 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H