Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mampukah IKN Ikuti Putrajaya Malaysia sebagai Kota Terbersih di Asia?

27 Oktober 2022   05:15 Diperbarui: 1 November 2022   10:30 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara teknis, Pemerintah Malaysia tidak memindahkan ibu kota. Sesuai konstitusi, Kuala Lumpur masih menjadi ibu kota negara. 

Putrajaya hanya difungsikan sebagai pusat pemerintahan yang baru. Dengan statusnya yang hanya sebagai pusat pemerintahan.

Penulis bersama partner bisnis di Malaysia, saat berada di Putrajaya (2015). Sumber: DokPri.
Penulis bersama partner bisnis di Malaysia, saat berada di Putrajaya (2015). Sumber: DokPri.

Bagaimana Nusantara

Begitu pula IKN, sepertinya selain pusat pemerintahan yang berpindah juga ibu kota berpindah pula dari DKI Jakarta ke Nusantara. Jadi keduanya berpindah.

Karena ibu kota negara berpindah dari Jakarta ke Nusantara, maka dipastikan juga ke depan akan macet, tentu berbeda dengan Putra Jaya Malaysia, malah di desain sebagai kota anti macet, berarti memang dirancang sebagai kota sepi.

Sebenarnya IKN harus dari awal RTRW harus di tata sedemikian rupa, jadi di Pusat Pemerintahan sekitar Kantor Presiden dan Lembaga Negara serta Kementerian sebaiknya mengikuti strategi penataan Kota Putra Jaya Malaysia.

Jangan tempatkan hiburan malam dan sejenisnya di sekitar kawasan perkantoran, harus pada posisi keluar area perkotaan.

Penulis di dalam Masjid Putra, Putrajaya Malaysia (2015). Sumber: DokPri.
Penulis di dalam Masjid Putra, Putrajaya Malaysia (2015). Sumber: DokPri.

Paling penting diperhatikan pemerintah persoalan pengendalian sampah sedini mungkin dibuat master plan tata kelola sampah IKN, jangan terulang seperti Jakarta.

Setiap bangunan harus dipersyaratkan membuat instalasi pilah dan olah sampah kawasan, sesuai amanat regulasi sampah. Semoga IKN bisa mengikuti Putrajaya sebagai kota terbersih dan hijau se Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun