Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tahun Politik: Tontonan Wanprestasi Pejabat Negara, Layakkah Dipilih?

12 Oktober 2022   11:03 Diperbarui: 12 Oktober 2022   11:06 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan pernah percaya pada perkataan para tokoh politik yang manis dan penuh janji palsu."

Masa sosialisasi, penjajakan kapasitas calon kandidat pemimpin lokal, regional dan nasional termasuk melakukan monitoring evaluasi terhadap elektabilitas, semuanya memiliki tahapan-tahapan dan standar waktunya.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Walikota itu butuhkan waktu tempuh sampai hari "H" sekitar enam bulan, Gubernur satu tahun sementara presiden itu butuh waktu 2 tahun.

Itu ukuran masa kerja standar tim sukses kandidat, hal elektabilitas basisnya bukan di masa tahun politik. Tapi sebelumnya sudah harus ada patokan kinerja dan rekam jejak kepedulian pada rakyat.

Bagi si calon pemimpin atau kandidat harus terlebih dahulu mempersiapkan dirinya jauh hari sebelumnya. Termasuk kinerja, kepedulian secara umum. Termasuk bagaimana menghadapi keluarganya, semua harus terdeteksi baik.

Makanya bila memang punya cita-cita ingin diwujudkan menjadi pemimpin, perbaiki diri sejak awal. Bila perlu sejak sekolah dasar dan seterusnya.

Jangan sentuh urusan yang melanggar norma aturan dunia dan agama, termasuk adat istiadat. Apalagi namanya narkoba, gonta ganti pasangan, miras, judi dan lainnya jangan coba dekati. Karena pada masanya semua akan tergali.

Kenapa? Bilamana perlakuan si calon pemimpin tadi buruk, nantinya pada saat di ekspos kandidat yang bersangkutan ke publik, pada saat itu pula, semua borok-borok akan terungkap.

2022 Sudah Masuk Tahun Politik 2024

Kembali ke hiruk pikuk para elit politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ya memang saatnya sekarang mulai bergerak. Jadibukan cepat atau lambat. Ya memang masanya sudah dimulai sekarang, dalam hitungan tahun, pas dua tahun menjelang Pilpres 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun