Indonesia akan menerapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti. Adapun sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini disebut sebagai Multi Lane Free Flow (MLFF) yang tak memerlukan lagi Kartu e-Toll.
Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan pengelola jalan tol, guna menghindari kemacetan di jalan tol.Â
Tapi belum ada yang berhasil, masih saja macet. Khususnya di pintu-pintu tol, baik masuk maupun keluar tol.
Rencana BPJT akan melakukan uji coba mulai Desember 2022 nanti, Multi Lane Free Flow (MLFF) akan mulai di terapkan dalam bertransaksi di gerbang tol.Â
Di Singapore dan Malaysia, apalagi Amerika dan Eropa sudah lama menerapkan seperti ini, bayar tol tanpa berhenti.
Ada tiga cara bayar tol tanpa berhenti dengan sistem MLFF, yakni:
1. E-OBU: Cara pertama adalah menggunakan Electronic on board unit atau E-OBU: Cara bayar tol tanpa berhenti dengan E-OBU ini direkomendasikan bagi yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan dengan orang lain. Artinya, selalu bepergian sehari-hari dengan satu mobil.
2. OBU: Cara kedua adalah On board unit atau OBU. Metode OBU direkomendasikan untuk kendaraan yang sering digunakan dengan pengemudi yang berbeda.
3. Electronic Route Ticket adalah pembayaran tol tanpa berhenti dengan cara membeli Electronic Route Ticket. Cara ini direkomendasikan bagi yang jarang bepergian menggunakan jalan tol.
Sistem bayar tol tanpa buka kaca atau Multi Lane Free Flow (MLFF), uji coba di akhir tahun nanti. Rencananya, akan ada 5-6 ruas tol yang jadi pilot project.
Transaksi bayar tol tanpa berhenti ini akan menggunakan sistem server based dengan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) dan data kendaraan dikenali menggunakan satelit.
Dengan sistem MLFF, pengguna tol harus terlebih dahulu mengaktifkan aplikasi Cantas.
Cantas merupakan aplikasi untuk pembayaran non-tunai yang bisa diakses pengguna jalan tol melalui smartphone (gawai pintar).Â
Rencananya, aplikasi ini pun bakal diperkenalkan secara komersial pada Desember mendatang.
Uji coba akan dilakukan di Jalan Tol JORR Jakarta Tangerang, Jagorawi, Balikpapan - Samarinda, hingga beberapa ruas lain.
Penerapan teknologi tersebut merupakan bentuk inovasi dan transformasi digital di Jalan Tol dengan konsep intelligent toll road system (ITRS) yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.
Solusi ini memudahkan pengguna jalan tol tanpa hambatan informatif, aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Keterangan lebih detail ikuti video kanal YouTube PUPR BPJT, klik di Sini.
Bagaimana pendapat Anda?
Jakarta., 28 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H